Pekanbaru — Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Riau kembali berduka atas kepergian salah satu putra terbaiknya. Mantan Bupati Pelalawan, H. Tengku Azmun Jaafar bin Tengku Said Jaafar, wafat pada Jumat (9/5/2025) pukul 14.43 WIB di RS Awal Bros Sudirman, Pekanbaru.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh kakak almarhum, T. Khalil Jaafar, yang meminta doa dan keikhlasan dari seluruh masyarakat Riau.
“Adik kami yang tercinta telah berpulang ke rahmatullah. Kami mohon doa dan keikhlasan semua pihak untuk memaafkan segala khilaf beliau. Semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar T. Khalil Jaafar.
Almarhum Tengku Azmun Jaafar diketahui telah lama berjuang melawan sakit yang dideritanya.
Selama masa pengobatan, beliau menjalani perawatan intensif baik di Jakarta maupun di Malaysia. Meskipun sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan, kondisi kesehatannya kembali menurun dalam beberapa bulan terakhir hingga akhirnya tutup usia.
Semasa hidupnya, H. Tengku Azmun Jaafar dikenang sebagai tokoh yang berperan besar dalam pembangunan Kabupaten Pelalawan.
Almarhum dipercaya menjadi bupati pertama setelah daerah tersebut resmi dimekarkan dari Kabupaten Kampar, dan banyak meninggalkan jejak kepemimpinan yang tetap hidup dalam ingatan masyarakat Pelalawan dan Riau hingga kini.
Kepergian beliau tidak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Riau, khususnya di Kabupaten Pelalawan.
Banyak pihak yang merasa kehilangan sosok pemimpin yang dikenal dekat dengan rakyat dan penuh dedikasi dalam membangun daerah.
Salah seorang sahabat almarhum, Zulkarnain Kadir, turut mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam.
“Kami merasa sangat kehilangan. Pak Azmun telah banyak berbuat untuk Pelalawan dan Riau. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dan segala amal ibadahnya diterima,” ucap Zulkarnain penuh duka.
