Siak  

Lima Pejabat Pemkab Siak Berangkat Haji, Doa Mabrur Mengiringi

Screenshot

SIAK – Lima orang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak akan menunaikan ibadah haji tahun ini.

Mereka bergabung bersama rombongan calon jemaah haji (CJH) Siak yang siap berangkat menuju Tanah Suci dalam musim haji 2025.

Kelima pejabat yang mendapat kesempatan istimewa ini adalah Tri Handro Pramono bin Prawoto (51), Syafrizal bin Muhammad (56), Syamsurizal bin Dahlan Suri (57), Winda Syafril bin Ibrahim Yadi (55), dan Zulfikri bin Husni Thamrin (56).

Seluruhnya berasal dari Kecamatan Siak. Mereka akan berangkat dalam kloter 11, yang dijadwalkan bertolak menuju Madinah pada 11 Mei mendatang.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Fauzi Asni, menyampaikan rasa syukur dan doa bagi para kepala OPD serta seluruh jemaah haji asal Siak yang tahun ini menunaikan rukun Islam kelima.

“Mari kita doakan bersama semoga bapak dan ibu yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini, diberi kesehatan, keselamatan pulang pergi, dan semoga menjadi haji yang mabrur. Aamiin,” ujarnya saat apel gabungan, Senin (5/5/2025).

Fauzi juga bilang bahwa tahun ini total ada 333 calon jemaah haji asal Kabupaten Siak yang berangkat, ditambah lima orang lagi yang masuk dalam kloter 15 dan diperkirakan akan berangkat sekitar tanggal 15 Mei. Para jemaah sudah masuk asrama haji di Batam dan bersiap menuju Tanah Suci.

Saat apel pagi itu, Fauzi mengingatkan  seluruh ASN yang bercita-cita menunaikan ibadah haji agar segera mulai merencanakan dari sekarang. Mengingat masa tunggu haji reguler yang kini mencapai sekitar 26 tahun.

“Kami sarankan bapak dan ibu yang punya rencana naik haji, mulai hari ini daftarkan. Karena menunggu waktunya sekitar 26 tahun baru bisa berangkat,” pesan Sekda Siak itu.

Fauzi juga menyampaikan bahwa untuk memulai perjalanan ini, pegawai tidak perlu terbebani dengan biaya besar sekaligus.

“Saya mengingatkan, tidak ada pegawai ini yang langsung bayar lunas. Dimulai dulu dengan buka rekening tabungan haji di bank, diniatkan untuk haji. Insya Allah niat yang baik akan Allah mudahkan,” tuturnya.

Selain itu, Fauzi pun menegaskan bahwa selain haji reguler, masyarakat juga dapat memilih jenis haji lain sesuai kemampuan, seperti haji khusus dan haji furoda yang memiliki masa tunggu lebih singkat.

“Yang penting berazam, mulai menabung. Kalau daftar usia 25 tahun, insya Allah umur 51 tahun baru berangkat. Tapi semua itu kembali pada niat dan rezeki masing-masing,” pungkasnya menyudahi.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png