Siak  

Tumpukan Sampah Cemari Pasar Tuah Serumpun, DLHK Siak Angkat Bicara

Screenshot

Siak — Tumpukan sampah yang menggunung dan mengeluarkan aroma tak sedap tampak menutupi sebagian badan jalan di depan Pasar Tuah Serumpun, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (11/4/2025).

Kondisi ini telah berlangsung sejak sepekan terakhir, tepatnya setelah perayaan Idulfitri 1445 H.

Keberadaan sampah yang menutupi jalan tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga dan pedagang sekitar, tetapi juga dinilai membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Selain menghalangi sebagian ruas jalan, tumpukan sampah ini juga dikhawatirkan memicu gangguan kesehatan jika tak segera ditangani.

Meski Perawang sempat diguyur hujan pada pagi hari, tiga orang petugas kebersihan dari DLHK Kabupaten Siak tetap terlihat berupaya membersihkan sampah dengan peralatan seadanya.

Mereka menyapu dan mengangkut sampah secara manual, meski kondisi di lapangan diguyur hujan.

Salah seorang petugas kebersihan, Ujang, menjelaskan bahwa penumpukan sampah ini disebabkan oleh adanya gangguan  Tempat Pembuangan Akhir (TPA) KM 12 di Kecamatan Tualang.

“Mobil pengangkut sampah terpuruk terus bila masuk ke lokasi TPA. Jadi angkutan terhambat,” ujarnya.

Selain itu, keterbatasan fasilitas penampungan sampah di sekitar pasar juga memperburuk situasi.

“Biasanya ada dua bak sampah di depan pasar, sekarang cuma satu. Jadi sampah cepat menumpuk,” tambah Ujang yang dibenarkan dua orang rekannya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Siak, Amin Soimin, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait penumpukan sampah tersebut.

Ia menjelaskan, gangguan terjadi karena kerusakan jalan masuk menuju TPA akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir.

Selain itu, kata Amin  melanjutkan alat berat di lokasi TPA juga mengalami kerusakan.

“Kami sudah menurunkan alat berat milik PT IKPP ke lokasi untuk membantu menangani penumpukan sampah di Pasar Tuah Serumpun,” terang Amin Soimin.

Mantan Camat Bungaraya itu juga mengimbau masyarakat agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan pemerintah.

“Kami mohon kesadaran bersama, buanglah sampah ke dalam bin yang tersedia. Selama ini bin kosong, tapi sampah menumpuk di luar,” tuturnya.

Amin juga bilang, pihaknya berharap perbaikan jalan masuk menuju TPA di KM 12 Perawang Barat segera direalisasikan agar proses pengangkutan sampah ke lokasi dapat kembali berjalan lancar.

“Kami akan segera menormalkan sistem pengangkutan sampah, agar kondisi pasar kembali bersih dan nyaman,” pungkas Amin Soimin menyudahi.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png