SIAK.~ Suasana duka menyelimuti sebuah keluarga di Desa Banjar Seminai, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau.
Seorang pekerja panen kelapa sawit, Dedi (48), menemukan kerangka manusia saat sedang memanen sawit di kebun milik Halim pada Sabtu pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.
Penemuan itu sontak mengejutkan warga sekitar dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Effendi membenarkan adanya penemuan tersebut.
“Berdasarkan laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Banjar Seminai, benar ditemukan tulang belulang manusia di areal kebun sawit,” ujar AKP Bayu,Kamis (10/4/2025).
Polisi dan pihak RSUD Tipe D Kecamatan Dayun segera melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Salah satu saksi, yang merupakan adik ipar korban, datang ke lokasi setelah mendengar kabar dari warga. Ia pun mengajak anak korban untuk memastikan langsung ke kebun sawit.
Di lokasi, mereka bertemu dengan Dedi, si penemu kerangka, yang telah menunggu. Sang anak mengenali pakaian yang masih tersisa di sekitar kerangka dan meyakini bahwa itu adalah milik ayahnya, Sumiran (57), yang telah hilang selama hampir tiga minggu.
“Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan awal, identitas korban diketahui atas nama Sumiran,” kata AKP Bayu.
Di lokasi, polisi juga menemukan tali nilon putih yang masih terikat di pohon kelapa sawit, satu helai baju batik oranye, celana panjang abu-abu dengan uang tunai Rp1.600.000 di saku, satu unit ponsel hitam, serta sepasang sandal berwarna putih dan hitam.
Meski hasil awal mengarah pada dugaan gantung diri, pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini dengan penuh keikhlasan.
Mereka memilih untuk tidak melakukan autopsi terhadap jenazah dan membuat surat pernyataan resmi.
“Keluarga korban meminta agar jenazah segera dimakamkan secara layak,” ungkap AKP Bayu memungkasi.