Kapolda Riau Akan Tindak Tegas Anggota Terlibat Narkoba, PTDH Menanti

Pekanbaru – Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengambil langkah tegas dalam membersihkan institusi yang dia pimpin dari pengaruh narkoba.

Selama lima tahun terakhir, setidaknya tercatat 429 anggota Polda Riau  terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba, 29 di antaranya telah diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH).

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk menjaga citra kepolisian khususnya Polda Riau dan jajaran dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

“Saya melihat ada cukup banyak anggota yang terlibat narkoba. Ini tentu sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, jika ada anggota yang kedapatan positif narkoba dalam tes urine, akan langsung diusulkan untuk dipecat secara tidak hormat,” ujar Herry Sabtu (22/3).

Masih kata Herrry, sebelum memasuki rumah baru tentunya kita wajib bersih-bersih terlebih dahulu.

“Rekan-rekan media tolong ditulis pernyataan saya ini,” ungkapnya.

Herry menegaskan bahwa institusi kepolisian harus menjadi contoh dalam upaya pemberantasan narkoba, bukan justru terlibat di dalamnya.

Menurutnya, ketegasan ini bukan sekadar bentuk hukuman, tetapi juga sebuah langkah untuk menyelamatkan institusi dan meningkatkan kepercayaan publik.

“Polisi adalah garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari narkoba. Kalau kita sendiri terlibat, bagaimana masyarakat bisa percaya kepada kita?” lanjut Herry.

Lebih jauh, pentolan Akpol 1986 itu mengungkapkan bahwa kebijakan ini bukan sekadar gertakan, melainkan bentuk komitmen Polri dalam menciptakan lingkungan bersih dari narkoba.

Ia mengingatkan seluruh jajarannya untuk menjauhi narkoba dan memegang teguh kode etik kepolisian.

“Ini bukan hanya soal disiplin, tapi juga soal integritas dan tanggung jawab sebagai aparat penegak hukum. Kita harus bersih dari dalam jika ingin menjadi teladan bagi masyarakat,” jelas jenderal bintang dua itu.

Kebijakan tegas ini diharapkan mampu memberikan efek jera dan menyaring anggota kepolisian yang benar-benar berkomitmen dalam menjalankan tugas dengan profesionalisme.

“Saya sudah sampaikan kepada Kabid Propam, jika ada anggota yang positif narkoba, tidak ada kompromi. Kita akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Herry memungkasi.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png