Siak — Dalam waktu dekat, Polres Siak, Polda Riau akan menggelar Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 27 Maret hingga 8 April 2025 mendatang.
Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 akan dimulai secara serentak oleh Polda Riau dan jajaran untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta arus balik Lebaran 1446 H di wilayah hukum Polres Siak.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra melalui Kasat Lantas AKP Kaliman Sirigar menjelaskan bahwa ratusan personel gabungan akan dilibatkan dalam operasi ini.
Personel gabungan tersebut terdiri dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan serta Jasa Raharja.
“Operasi Ketupat tahun ini mengusung tagline ‘Mudik Aman Keluarga Nyaman’ sebagai bentuk komitmen Polres Siak dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama musim mudik tahun ini” ujar AKP Kaliman, Kamis (20/3).
Sebagai bentuk kesiapan, Polres Siak telah membangun lima pos di titik yang dianggap rawan, yakni:
1. Pos Terpadu di depan Istana
2. Pos Pelayanan di Rest Area KM 45 A Tol Permai
3. Pos Pelayanan di Tanjung Buton Sei Apit
4. Pos Pengamanan di Exit Tol KM 28 Minas
5. Pos Pengamanan di Exit Tol Kandis
Lima pos ini, kata AKP Kaliman disediakan untuk memberikan pelayanan bagi pemudik, termasuk tempat istirahat dan pemeriksaan kendaraan.
AKP Kaliman juga bilang, bahwa keberadaan pos ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan kriminal di wilayah hukum Polres Siak.
“Kami berharap para pemudik memanfaatkan fasilitas yang telah kami siapkan ini. Jika ada kendala selama perjalanan, pemudik juga bisa menghubungi layanan Hotline 110 untuk mendapatkan bantuan,”jelas AKP Kaliman.
Selain menyiapkan pos dan layanan hotline, operasi ketupat Lancang Kuning 2025 juga akan menyasar tiga aspek, yaitu barang, orang, dan tempat.
Polres Siak bersama personel gabungan akan melakukan pengawasan di sejumlah titik rawan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 H.
“Kami ingin memastikan perjalanan pemudik dengan aman dan nyaman. Kehadiran polisi dan personel gabungan di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa tenang dan aman bagi para pemudik,” tutup AKP Kaliman memungkasi.