Siak – Jalan Lintas Perawang-Sei Mandau mengalami longsor di jembatan Sungai Kencong, Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Longsor yang terjadi Rabu (19/3) malam itu menyebabkan jalur utama Perawang-Sei Mandau tidak bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih.
Kapolsek Tualang, Kompol Hendrix, membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa personel dari Unit Lalu Lintas Polsek Tualang telah turun ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas guna memastikan keselamatan para pengendara.
“Untuk kendaraan roda empat sementara waktu dilarang melintas di jalur tersebut hingga perbaikan selesai. Pengendara roda empat diimbau untuk menggunakan jalur alternatif,” ujar Kompol Hendrix, Kamis (20/3) petang.
Menurut Kompol Hendrix, kendaraan roda dua masih diperbolehkan melintas dengan catatan harus berhati-hati.
“Kendaraan roda dua masih bisa melintas, tetapi pengendara diimbau untuk tetap waspada agar tidak terjadi kecelakaan di lokasi longsor,” tambahnya.
Amir, warga setempat menduga longsor terjadi akibat tingginya curah hujan selama dua minggu terakhir. Kondisi ini diperparah oleh banyaknya kendaraan bertonase berat yang melintasi jalur tersebut setiap harinya, sehingga kondisi jalan menjadi semakin buruk dan akhirnya longsor.
Amir, warga Kampung Pinang Sebatang Barat, berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Ini jalur utama yang menghubungkan Perawang dan Sei Mandau. Kalau tidak segera diperbaiki, aktivitas warga bisa terganggu, dan ekonomi masyarakat juga pasti terdampak apalagi mendekati perayaan Idul fitri 1446 H,” kata Amir.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait, termasuk dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dan Permukiman (PUPR Turakim) Kabupaten Siak mengenai rencana perbaikan jalan tersebut.