SIAK — Matahari pagi belum menunjukkan wujudnya di langit Perawang, namun Ivan (42), seorang pedagang ayam potong asal Perawang Barat, sudah sibuk dengan rutinitas usahanya.
Di rumah petak kayu yang juga menjadi tempat usahanya di Jalan Jamsostek, Perawang Barat, Ivan dengan penuh semangat menjalankan bisnis yang telah digelutinya sejak 20 tahun terakhir.
Kesuksesan Ivan dalam bisnis ayam potong tidak datang dengan mudah. Pria asal Jawa Tengah ini memulai usahanya dari bawah.
“Awalnya saya hanya bekerja sebagai pekerja harian yang digaji bos di Pekanbaru. Saya digaji harian untuk memotong dan membersihkan ayam. Alhamdulillah, sekarang saya sudah bisa memiliki usaha sendiri dan dibantu dua orang anggota,” ungkap Ivan.
Setiap hari, Ivan dan dua orang anggotanya menjual ratusan ekor ayam potong sesuai pesanan pelanggan. Selama bulan Ramadan ini, permintaan ayam potong meningkat tajam.
“Selama Ramadan, penjualan ayam potong bisa mencapai 400 kg sehari, bahkan kadang lebih,” kata Ivan.
Selain ayam potong, ia juga menjual ayam kampung yang memiliki pelanggan tersendiri.
“Kalau ayam kampung, peminatnya orang-orang tertentu saja. Biasanya bisa terjual 10 hingga 15 ekor sehari, tergantung stok karena ayam kampung ini agak sulit didapat,” jelasnya.
Terkait harga, Ivan menyebutkan bahwa saat Ramadan tahun ini, harga ayam potong berkisar di angka Rp26 ribu per kilogram, sedangkan ayam kampung dihargai Rp55 ribu per kilogram.
“Pelanggan saya kebanyakan rumah makan dan pedagang pecel lele serta bakso bakar. Kalau ada acara pesta, warga biasanya juga memesan ayam ke saya,” tambahnya.
Ivan menyadari bahwa keberhasilan dalam usahanya tidak terlepas dari ketekunan dan semangat pantang menyerah yang ia lakini sejak 20 tahun silam. I
Ivan berpesan kepada anak muda di Perawang agar tidak mudah menyerah dalam berusaha, jatuh bangun itu biasa.
“Kalau mau sukses, jangan gengsi dan jangan mudah menyerah. Sukses itu tidak hanya milik orang kantoran. Kalau kita ulet dan tekun, pasti ada hasilnya,” ujar Ivan.
Perjalanan Ivan dari seorang pekerja harian hingga menjadi pengusaha sukses di bidang ayam potong menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Di tengah persaingan bisnis yang ketat, Ivan membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan.