Sungai Siak Meluap, Banjir di Jalan Sudirman Ujung Sebabkan Puluhan Kendaraan Mogok

Screenshot

Pekanbaru – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah hulu serta penambahan bukaan pintu pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang berdampak pada meningkatnya debit air sungai Siak, termasuk Jalan Sudirman Ujung, Pekanbaru.

Pantauan Riauexpose.com Senin (3/3) malam, genangan air di lokasi tersebut mencapai kedalaman 60-80 cm, menyebabkan banyak kendaraan bermotor mogok setelah nekat menerobos banjir.

Puluhan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, tampak terhenti di tengah genangan air. Di antara kendaraan yang mengalami mogok, terlihat satu unit Toyota Innova dan Toyota Fortuner.

Pengendara beserta penumpang Toyota Innova bahkan memilih untuk menikmati makan malam di trotoar pembatas jalan, ditemani cahaya dari kendaraan yang melintas di sekitar mereka.

Ari, seorang pengendara sepeda motor Vario, mengungkapkan kekesalannya setelah motornya mogok akibat banjir.

“Kapok, nggak bakalan lewat sini lagi kalau banjir. Mending mutar lewat Jembatan Siak Satu,” ujarnya sambil mendorong motornya melintasi banjir.

Banjir ini tak lepas dari meningkatnya debit air dari Waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar, Riau.

Pada Sabtu (1/3/2025) pukul 20.00 WIB, pihak PLTA kembali menambah tinggi bukaan pintu pelimpah sebesar 50 cm, sehingga total bukaan mencapai 1,7 meter. Langkah ini diambil guna mengantisipasi terus meningkatnya volume air akibat curah hujan yang tinggi di hulu.

Manager Unit Layanan PLTA (ULPLTA) Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menjelaskan bahwa keputusan membuka pintu waduk lebih lebar dilakukan demi menjaga keamanan bendungan.

“Debit air yang masuk ke waduk saat ini mencapai lebih dari 2.000 m³ per detik. Elevasi waduk pun telah melebihi 84 meter di atas permukaan laut. Oleh karena itu, kami perlu mengatur aliran air keluar agar waduk tetap dalam kondisi aman,” ujarnya.

Sementara itu, warga Pekanbaru khususnya Rumbai berharap adanya solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir musiman ini.

“Setiap hujan deras dan bukaan pintu waduk bertambah, banjir pasti terjadi di Sudirman ujung ini, Semoga ada langkah lebih lanjut agar dampaknya bisa diminimalkan,” kata Baron salah seorang warga yang turut membantu mendorong kendaraan mogok di lokasi banjir.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png