SIAK. – Polsek Tualang, Polres Siak, mengamankan enam unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk aksi balap liar di Kecamatan Tualang. Kegiatan ini dilakukan saat patroli rutin menindaklanjuti laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas tersebut, terutama di waktu subuh.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra melalui Kapolsek Tualang, Kompol Hendrix, menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentoleransi aksi balap liar yang membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
“Kami terus berupaya menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama di bulan Ramadan. Balap liar tidak hanya berisiko bagi para pelakunya, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan lain dan mengganggu ketenangan umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah,” ujar perwira polisi berpangkat satu melati itu, Senin (3/3/25).
Dalam operasi ini, enam unit sepeda motor telah diamankan di Mako Polsek Tualang untuk proses lebih lanjut. Polsek Tualang juga akan meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan balap liar, seperti Istana VII, Terminal Baru, Km. 10 Perawang, SMP 4 Kampung Pinang Sebatang, serta beberapa lokasi lainnya yang sering dijadikan arena balap liar.
Langkah ini dilakukan polsek Tualang sebagai bentuk pencegahan agar kejadian serupa tidak terus berulang, terutama dimasa umat muslim menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Kompol Hendrix mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi berbahaya ini.
“Kami berharap kerja sama dari masyarakat. Jika melihat atau mengetahui adanya balapan liar, segera laporkan kepada kami agar bisa kami tindak lanjuti dengan cepat,” tambahnya.
Balap liar tidak hanya membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya, tetapi juga menimbulkan kebisingan yang mengganggu ketenangan warga, terutama saat bulan Ramadan.
“Banyak masyarakat yang ingin beristirahat setelah sahur atau tengah fokus beribadah, namun merasa terganggu oleh suara bising kendaraan yang digunakan untuk balapan liar,” kata Ujang, salah seorang warga Perawang.
Dengan adanya patroli yang lebih intensif serta dukungan dari masyarakat, diharapkan situasi Kamtibmas di Kecamatan Tualang tetap kondusif selama Ramadan. Kompol Hendrix mengingatkan bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.