SIAK.– Ribuan warga memadati Pasar Ramadan di Jalan Jamsostek, Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, pada hari pertama puasa, Sabtu (1/3).
Antusias masyarakat yang berburu takjil membuat jalanan jamsostek hingga ke Kantor Desa Perawang Barat menjadi macet, bahkan hingga beduk Maghrib berkumandang.
Sejak sore, para pedagang sudah sibuk melayani pembeli yang ingin mendapatkan aneka hidangan berbuka. Dari minuman segar seperti cendol hingga makanan khas seperti sala lauk, semua laris manis diserbu pembeli.
Kepadatan pengunjung menyebabkan arus lalu lintas menjadi padat merayap, dengan kendaraan roda dua dan roda empat terpaksa berjalan perlahan di sepanjang jalan pasar beduk sore itu.
Salah seorang warga Perawang, Ujang (52), mengaku selalu datang ke Pasar Ramadan untuk berburu takjil.
“Saya dari tadi cari cendol, alhamdulillah dapat. Sekalian beli sala lauk juga buat pelengkap buka puasa di rumah,” ujar Ujang sambil membawa kantong plastik berisi belanjaannya.
Menurutnya, suasana Pasar Ramadan selalu meriah setiap tahun, terutama di awal puasa.
“Memang kalau hari pertama begini pasti ramai, macet juga sudah biasa. Namanya juga tradisi, orang-orang semangat mau berbuka dengan yang enak-enak,” tambahnya.
Kemacetan di sekitar pasar beduk tersebut terjadi akibat banyaknya kendaraan yang berhenti di pinggir jalan untuk membeli makanan, ditambah dengan pengunjung yang berjalan kaki memadati lokasi pasar beduk.
Meski demikian, suasana tetap kondusif, dengan kehadiran petugas kepolisian dari Polsek Tualang dan warga sekitar ikut membantu mengatur lalu lintas.
Pasar Ramadan di Jalan Jamsostek ini akan terus beroperasi sepanjang bulan suci Ramadan, menawarkan berbagai macam hidangan berbuka yang menggoda selera. Warga diimbau untuk datang lebih awal jika ingin menghindari kemacetan dan lebih leluasa memilih takjil kesukaan mereka.