Harga Bahan Pokok di Siak Jelang Ramadan, Daging Sapi Mengalami Kenaikan, Pemkab Pastikan Stok Aman

Suasana di Pasar Perawang, Jum’at (28/2)

Siak – Memasuki bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, harga beberapa bahan pokok di Pasar Tuah Serumpun, Kecamatan Tualang, mengalami kenaikan. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Siak memastikan ketersediaan stok bahan pangan tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan.

Berdasarkan pantauan di pasar perawang Jum’at (28/2), harga cabai merah mencapai Rp47.000 per kilogram, cabai rawit Rp48.000 per kilogram, dan bawang putih Rp42.000 per kilogram.

Sementara itu, harga daging sapi mengalami kenaikan dari Rp120.000 menjadi Rp130.000 per kilogram. Untuk ayam potong, harganya berada di kisaran Rp28.000 per kilogram, sedangkan ayam kampung dijual dengan harga Rp60.000 per kilogram.

Bupati Siak, Alfedri, mengakui bahwa kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan merupakan fenomena tahunan akibat meningkatnya permintaan masyarakat.

“Setiap memasuki Ramadan, harga cenderung naik karena permintaan yang meningkat. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” ujar Alfedri saat rapat Forkopimda di Ruang Raja Indra Pahlawan, Selasa (26/2/2025) lalu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Siak juga mengonfirmasi bahwa inflasi di Kabupaten Siak pada Januari 2024 tercatat sebesar -0,30 persen.

Meski demikian, komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah tetap menjadi perhatian karena harganya rentan mengalami kenaikan.

“Indeks Perubahan Harga (IPH) dalam tiga minggu terakhir Februari menunjukkan tren penurunan. Ini menandakan bahwa upaya stabilisasi harga di Siak cukup efektif,” jelasnya.

Untuk memastikan ketersediaan bahan pangan selama Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak telah melakukan proyeksi kebutuhan hingga April 2025.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Handro, menegaskan bahwa stok saat ini masih mencukupi.

“Kami terus memantau pasokan dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” katanya.

Selain itu, Pemkab Siak juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam mengoptimalkan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta memperkuat distribusi melalui Toko Pangan Kita (TPK) di beberapa Kecamatan.

“Bulog juga turut berperan aktif dalam menyalurkan beras sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Langkah ini kami lakukan agar masyarakat tetap dapat membeli bahan pokok dengan harga yang stabil,” tutup Handro.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png