Pekanbaru – Sejumlah remaja menggelar aksi balap liar di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, tepat di depan rumah dinas Gubernur Riau, pada Minggu (16/2) sore.
Aksi tersebut berlangsung sekira pukul 17.00 WIB, saat arus lalu lintas tengah ramai pengendara.
Belasan sepeda motor terlibat dalam aksi tersebut, menggunakan knalpot brong yang mengeluarkan suara bising.
Tidak hanya itu, para pengendara juga melakukan aksi berbahaya seperti standing di tengah jalan tanpa memperhatikan keselamatan diri maupun pengguna jalan lainnya.
Sejumlah remaja lainnya tampak memarkirkan motor mereka di tepi jalan untuk menyaksikan aksi tersebut.
Salah satu pengguna jalan, Aldino, yang kebetulan melintas di lokasi mengaku merasa terancam dengan adanya balap liar tersebut.
“Saya sangat khawatir dengan keselamatan saya sendiri, apalagi lalu lintas sedang ramai. Mereka melakukan aksi itu tanpa memikirkan risiko bagi orang lain,” ujarnya.
Remaja berparas tampan itu berharap pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas Polresta Pekanbaru segera turun tangan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Saat aksi tersebut berlangsung, tidak terlihat adanya petugas kepolisian yang melakukan penertiban. Padahal, lokasi balap liar ini berada tidak jauh dari kediaman Kapolda Riau, Irjen M. Iqbal.
Ketidakhadiran aparat kepolisian dalam situasi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai upaya penegakan ketertiban di kota Pekanbaru.
Masyarakat berharap aparat kepolisian segera mengambil langkah tegas untuk mengatasi balap liar yang kerap terjadi di beberapa titik di Kota Pekanbaru. Selain mengganggu ketertiban umum, aksi ini juga sangat berbahaya bagi para pelaku maupun pengguna jalan lainnya.
“Kalau tidak segera ditindak, bukan tidak mungkin terjadi kecelakaan yang bisa merugikan banyak pihak,” tutup Aldino menyudahi.