Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho Bersama Kapolres Kampar Saat Meredam Dua Ormas yang Bertikai
Pekanbaru – Situasi sempat memanas di Jalan Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, pada Jumat (31/1/2025) malam, ketika ratusan massa dari dua organisasi masyarakat (ormas), Grib Jaya dan Pemuda Pancasila (PP), nyaris terlibat bentrokan.
Ketegangan yang dipicu oleh sengketa lahan ini berhasil diredam oleh personel Brimob Polda Riau yang bergerak cepat ke lokasi kejadian.
Kapolda Riau melalui Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, bersama Kapolres Kampar AKBP Ronal Sumaja turun langsung untuk melakukan mediasi di tengah massa yang mulai memanas.
“Kami mengedepankan dialog dan negosiasi agar situasi tetap kondusif. Semua pihak diminta menahan diri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kombes Dwi.
Menurut keterangan yang dihimpun di lapangan, sejak pagi hari, ratusan massa dari Grib Jaya sudah berada di lokasi sebagai bentuk penegasan atas kepemilikan lahan yang tengah berperkara.
Di sisi lain, massa Pemuda Pancasila turut hadir malam harinya, hingga situasi semakin tegang. Upaya negosiasi sempat dilakukan, tetapi belum membuahkan hasil, sehingga diperlukan tindakan pencegahan dari aparat kepolisian.
Setibanya di lokasi, personel Brimob Polda Riau segera mengurai massa agar tidak terjadi kontak fisik. Kehadiran Dansat Brimob Polda Riau dan jajaran berhasil menenangkan kedua belah pihak.
“Kami meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan tidak bertindak di luar koridor hukum,” tegas Kombes Dwi.
Sekira pukul 23.00 WIB, mediasi yang dilakukan membuahkan hasil, di mana kedua kelompok sepakat untuk menahan diri. Massa secara perlahan membubarkan diri dengan tertib, sementara aparat keamanan tetap bersiaga untuk memastikan kondisi tetap aman.
Area yang menjadi objek sengketa pun telah dipasang garis polisi (police line) guna mencegah potensi konflik lanjutan.
Situasi di lokasi kini berangsur kondusif. Kepolisian mengimbau semua pihak agar menyelesaikan permasalahan melalui jalur hukum yang berlaku.
“Kami berharap semua elemen masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Jika ada permasalahan, silakan tempuh jalur yang benar sesuai aturan,” pungkas Kombes Dwi Yanto.
