Siak  

Gegara Usaha Biliar, Unggahan Istri Tengku Muhamad Lenyap di Facebook!

Screenshot

Tengku Muhamad (tengah baju putih) dalam sebuah acara belum lama ini di Tualang

Siak – Usaha biliar milik Anggota DPRD Siak dari PKS, Tengku Muhamad, yang beroperasi di Jalan Hang Jebat, Kelurahan Perawang, menjadi sorotan tajam masyarakat Kecamatan Tualang.

Keberadaan usaha biliar tersebut memicu polemik karena selain menjabat sebagai wakil rakyat, Tengku Muhamad juga merupakan Dewan Pembina MUI Tualang, sebuah posisi yang menuntut keteladanan moral ditengah masyarakat.

Berdasarkan informasi yang beredar, usaha biliar ini dikembangkan oleh Tengku Muhamad dan dikabarkan diperuntukkan bagi anak bungsunya.

Peresmian tempat tersebut berlangsung meriah, dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk kepala cabang beberapa bank.

Namun, unggahan terkait peresmian itu di akun Facebook Lismaini Lisbeth—istri Tengku Muhamad—mendadak hilang setelah menuai berbagai reaksi dari netizen.

Saat dikonfirmasi, Lismaini Lisbeth mengklaim bahwa usaha biliar tersebut telah dijual.

“Tidak ada yang ribut, masyarakat mana yang ribut? Semua warga setempat tidak ada yang mempermasalahkan,” ujarnya kepada awak media. Kamis (30/1).

Namun, pernyataan ini bertolak belakang dengan reaksi tokoh masyarakat dan tokoh agama yang mengkritik keberadaan usaha itu.

Menariknya, ada perbedaan klaim antara Tengku Muhamad dan istrinya. Jika Lisbeth mengatakan bahwa usaha biliar itu diperuntukkan bagi anak bungsunya, Tengku Muhamad justru mengklaim bahwa bisnis tersebut milik adik iparnya.

Pernyataan yang berbeda ini semakin memicu tanda tanya besar di kalangan masyarakat.

Tokoh agama dan masyarakat Tualang menyayangkan langkah Tengku Muhamad yang dinilai bertentangan dengan jabatannya di DPRD maupun sebagai pembina MUI.

“Sebagai figur publik dan tokoh agama, beliau seharusnya lebih bijak dalam memilih usaha. Keberadaan biliar ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” ujar ketua MUI Tualang, Khairudin Rasul.

Kontroversi ini semakin panas karena Tengku Muhamad merupakan bagian dari PKS, partai yang dikenal dengan citra religiusnya.

Masyarakat kini menunggu klarifikasi resmi dari pihak terkait, apakah usaha tersebut benar telah dijual atau hanya sekadar upaya meredam kritik.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png