Alfedri Saat Meninjau Proses Pembelajaran di Salah Satu Sekolah di Kecamatan Minas
SIAK. – Program Bujang Kampung (Bupati Kerja, ngantor di Kampung) yang menjadi salah satu inovasi pelayanan publik Kabupaten Siak kembali diadakan di Kecamatan Minas, Jumat (24/1).
Program andalan Pemkab Siak yang telah memasuki tahap kedua ini tak hanya menjadi wadah silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga menghadirkan berbagai layanan publik, seperti pelayanan kesehatan, administrasi kependudukan, pertanian, peternakan, SIM keliling, hingga pengurusan paspor dan haji.
Bupati Siak, Alfedri, yang memimpin langsung kegiatan ini, menegaskan bahwa Bujang Kampung bertujuan mempermudah masyarakat dalam mengakses kebutuhan pelayanan publik.
“Kami akan terus berkomitmen memberikan pelayanan publik terbaik dengan kemudahan akses di titik-titik pemukiman masyarakat. Program ini hadir untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, baik di bidang administrasi, kesehatan, maupun pendidikan,” ungkap Alfedri dalam apel pagi di SMP N Minas.
Selain layanan publik, Alfedri juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di Kabupaten Siak.
Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan adalah penerapan sistem pembelajaran berbasis aplikasi Chromebook di sekolah-sekolah tingkat SMP.
“Kami fokus meningkatkan layanan pendidikan berbasis teknologi untuk menciptakan generasi yang berkualitas. Sistem ini kami kembangkan di seluruh SMP Negeri agar proses pembelajaran lebih modern dan efektif,” tambahnya.
Alfedri juga mengungkapkan bahwa Google, perusahaan teknologi terkemuka dunia, akan berkunjung ke Kabupaten Siak dalam rangka mendukung inovasi pendidikan tersebut.
“Google akan membantu pelaksanaan sistem pembelajaran berbasis Chromebook di Siak. Mereka akan memberikan pendampingan agar program ini berjalan lancar dan sesuai target. Dukungan ini menjadi langkah penting bagi Siak untuk mewujudkan generasi muda yang unggul,” jelas Alfedri.
Kehadiran Google ini menunjukkan keseriusan Kabupaten Siak dalam mengimplementasikan teknologi dalam dunia pendidikan.
Program ini diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif dan efisien, sejalan dengan perkembangan zaman.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan ini. Kami berharap inovasi ini bisa memberikan manfaat besar bagi pelajar di Siak dan menciptakan SDM unggul di masa depan,” tambahnya.
Bupati Alfedri juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung program Bujang Kampung, termasuk penerapan inovasi pendidikan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, seperti Google, adalah kunci keberhasilan program ini.
“Keberhasilan inovasi ini adalah cita-cita kita bersama. Kita ingin anak-anak di Siak memiliki kesempatan pendidikan terbaik dengan memanfaatkan teknologi, sehingga mereka mampu bersaing di era digital,” pungkasnya.
Program Bujang Kampung yang ke-122 ini menjadi bukti bahwa pemerintah Kabupaten Siak terus bergerak maju, tidak hanya dalam pelayanan publik, tetapi juga dalam mewujudkan pendidikan yang modern dan berkualitas.