Kapolres Siak AKBP Eka Ariandi Putra foto bwrsama Muspida dan Perwakilan PT KTU Serta Masyarakat Usai penanaman Jagung
Siak,– Kegiatan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, yang digelar Selasa (21/01/2025), tidak hanya menjadi bentuk sinergi antara Polres Siak, Pemkab, dan PT Kimia Tirta Utama (KTU) Astra.
Lebih dari itu, acara ini mencerminkan semangat gotong royong masyarakat setempat yang menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program tersebut.
Menurut Kapolres Siak, AKBP Eka Aryandi Putra, keterlibatan aktif masyarakat memberikan semangat tersendiri yang mendorong tercapainya tujuan besar ini.
“Semangat masyarakat sangat luar biasa. Mereka bukan hanya datang untuk menanam, tetapi juga memberikan inspirasi bahwa bersama-sama kita bisa menjaga ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Salah satu tokoh masyarakat Dusun Rawa Tepak, Pak Mukhlis (45), mengungkapkan bahwa kegiatan ini membawa harapan baru bagi para petani lokal.
“Kami sangat senang bisa ikut serta. Ini bukan hanya soal menanam, tetapi juga tentang kebersamaan. Kami yakin hasilnya nanti akan membantu banyak pihak,” ujar Mukhlis dengan penuh semangat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, dalam sambutannya menekankan pentingnya program ini sebagai langkah strategis menuju swasembada pangan.
Selain itu, Arfan juga mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak, termasuk masyarakat.
“Ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat menghasilkan sesuatu yang besar. Jika kita terus bersama seperti ini, saya yakin kita bisa menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, perwakilan PT KTU, Surya Pratama, menyebutkan bahwa keterlibatan perusahaan dalam program ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial mereka.
“Kami berkomitmen mendukung pemerintah dan masyarakat melalui sektor pertanian. Melihat antusiasme warga di sini, kami semakin yakin bahwa kolaborasi seperti ini akan membawa dampak positif yang besar,” jelas Surya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya sektor pertanian. Para peserta mendapatkan pelatihan singkat mengenai teknik penanaman yang tepat, yang disampaikan oleh penyuluh pertanian setempat.
“Pengetahuan baru ini sangat membantu kami untuk meningkatkan hasil panen ke depan,” kata Sri Mulyani, salah seorang petani setempat.
Melalui semangat kebersamaan dan gotong royong, masyarakat Koto Gasib, Kabupaten Siak telah membuktikan bahwa kerja bersama dapat menjadi langkah besar dalam mencapai swasembada pangan, membawa harapan baru bagi masa depan sektor pertanian Indonesia. (dol)