Kepedulian Jasa Raharja dan Ditlantas Polda Riau untuk Keluarga Korban Laka Lantas Awal Tahun

Perwakilan Jasaraharja Riau dan Ditlantas Santuni Ahli Waris Korban Laka Lantas di Pekanbaru

Pekanbaru – Tragedi kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa tiga anggota keluarga di Jalan Hangtuah, Pekanbaru, pada 1 Januari 2025, menyisakan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Tidak hanya menjadi duka bagi keluarga besar Almarhum, musibah ini juga membuka mata banyak pihak untuk saling peduli dan membantu.

Alda, anak pertama dari pasangan Almarhum Anton Sujarwo (43) dan Almarhumah Afianti (41), kini menghadapi kenyataan hidup yang berat.

Gadis berusia 14 tahun ini tidak hanya kehilangan kedua orang tuanya, tetapi juga adik kecilnya, Aditya (10), dalam insiden tragis tersebut.

Meski duka belum reda, Alda menunjukkan kekuatan luar biasa untuk tetap tegar menghadapi masa depan.

Tanggung jawab besar kini berada di pundak keluarga besar almarhum. Poni Rifai, kakek dari Alda, menyatakan bahwa keluarga akan berusaha sebaik mungkin memberikan dukungan emosional dan finansial agar Alda dapat melanjutkan pendidikan serta mencapai cita-citanya.

Di sisi lain, perhatian dan bantuan dari berbagai pihak mulai berdatangan. PT Jasa Raharja Cabang Riau bersama Ditlantas Polda Riau dan Bank BRI secara cepat memberikan santunan kepada keluarga korban.

Dana tersebut diharapkan dapat membantu Alda dan keluarganya melanjutkan hidup di tengah kesulitan yang mereka alami.

Selain bantuan finansial, Dirlantas Polda Riau juga menyebut pentingnya perhatian khusus terhadap pendidikan Alda.

Ia berharap keluarga besar dapat memberikan dukungan agar Alda tidak kehilangan harapan dan tetap memiliki masa depan cerah.

Bagi Alda, semangat untuk melanjutkan sekolah menjadi prioritas. Gadis muda ini bercita-cita menjadi seorang dokter, sebuah impian yang selalu didukung oleh kedua orang tuanya.

Meski jalan yang harus dilalui tidak mudah, Alda bertekad mewujudkan mimpi tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada orang tuanya.

Kisah Alda tidak hanya menjadi pengingat akan bahaya di jalan raya tetapi juga tentang kekuatan cinta dan dukungan yang mampu membantu seseorang bangkit dari keterpurukan.

Di tengah kesedihan mendalam, solidaritas dan kepedulian semua pihak menjadi sumber kekuatan untuk Alda dan keluarganya menghadapi hari esok.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png