Pekanbaru – Detasemen Gegana Satbrimob Polda Riau menggelar tradisi Pensucian Tunggul “Satya Sakti Utama” dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Gegana pada Sabtu (14/12/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Pratisara Wirya Mako Satuan Brimob Polda Riau ini dipimpin langsung oleh Komandan Detasemen Gegana, Kompol Frangky Tambunan, S.T.
Acara ini turut dihadiri oleh Dansubden 1 Wanteror, Dansubden 2 Jibom, Panit 1 Subden 3 KBR, PS. Panit 2 Subden 4 Bantis, para personel aktif, serta purnawirawan Detasemen Gegana.
Tradisi pensucian tunggul menjadi simbol pengukuhan nilai-nilai kesetiaan, keberanian, dan keteguhan dalam menjalankan tugas sebagai pengemban fungsi keamanan negara.
Dalam sambutannya, Kompol Frangky Tambunan menjelaskan bahwa pensucian tunggul “Satya Sakti Utama” merupakan tradisi yang telah berlangsung secara turun-temurun dan harus terus dilestarikan.
“Tradisi ini mengingatkan kita untuk terus menjaga nilai-nilai pengabdian yang tulus dan semangat juang tanpa henti dalam melindungi bangsa dan negara,” ujarnya.
Peringatan HUT ke-50 Gegana kali ini mengusung tema “Gegana Presisi Dukung Tercapainya Indonesia Maju.” Tema tersebut mencerminkan tekad Korps Gegana untuk terus meningkatkan presisi dalam bertugas, mendukung tercapainya visi Indonesia maju, serta menghadirkan negara sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Kompol Frangky Tambunan juga menegaskan bahwa peran Gegana Korps Brimob Polri sangat strategis dalam menjaga keutuhan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Melalui pengabdian tanpa ragu, para personel Gegana diharapkan mampu menghadapi segala ancaman kejahatan yang dapat membahayakan keselamatan negara.
Momentum peringatan HUT ke-50 ini diharapkan menjadi refleksi bagi seluruh personel Gegana agar terus memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas dengan profesionalisme dan keberanian.
Tradisi pensucian tunggul tidak hanya memperkuat identitas kesatuan, tetapi juga menjadi simbol semangat baru dalam menghadapi tantangan ke depan. (dol)