Bank Mandiri KCP Perawang.
SIAK. – Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri Perawang, Teo Siahaan, angkat bicara terkait kasus penggelapan dana kartu kredit yang melibatkan seorang petugas keamanan di bank tersebut.
Pelaku yang diketahui bernama M. Amin, merupakan karyawan dari pihak outsourcing. Bank Mandiri KCP Perawang pun telah mengambil langkah tegas terhadap pelaku.
“Pelaku sudah kami berhentikan dan tidak bekerja lagi di Bank Mandiri KCP Perawang. Peristiwa ini telah diproses sesuai laporan korban di Polsek Tualang,” ujar Teo Siahaan, Jumat (13/12).
Teo mengungkapkan bahwa dirinya belum sempat bertemu dengan pelaku, karena baru menjabat sebagai kepala KCP Perawang setelah kejadian tersebut terjadi.
Selain itu, Teo sangat menyayangkan insiden ini dan berjanji akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi internal.
“Ini menjadi pembelajaran bagi kami agar ke depan tidak ada kejadian serupa. Kami akan memperkuat pengawasan terhadap karyawan, termasuk yang berasal dari pihak outsourcing,” tegasnya.
Bank Mandiri KCP Perawang mengimbau nasabah agar lebih waspada. Teo mengingatkan nasabah untuk tidak memberikan nomor PIN atau kode rahasia perbankan kepada siapa pun, termasuk kepada petugas keamanan.
“Jika ada kendala, sebaiknya langsung datang ke resepsionis agar dapat dilayani sesuai SOP perbankan,” ujar Teo.
Kejadian tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan nasabah dan mengigatkan Bank Mandiri untuk lebih memperketat pengawasan serta mengevaluasi kebijakan rekrutmen pihak ketiga.
Bank Mandiri KCP Perawang berkomitmen meningkatkan keamanan dan kepercayaan nasabah.
“Keamanan dan kenyamanan nasabah adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh akan dilakukan agar kasus serupa tidak terulang,” tutup Teo memungkasi.