Antusias warga menyaksikan Etape Dua Tour de Siak di Depan Taman Motuyoko
SIAK – Warga Kecamatan Tualang menunjukkan antusias luar biasa dalam mendukung pelaksanaan Tour de Siak 2024 etape kedua yang berlangsung Sabtu (7/12) pagi.
Ribuan masyarakat, termasuk pelajar dari berbagai sekolah, memadati jalan protokol di sepanjang kota Perawang untuk memberikan semangat kepada para pebalap yang berlaga dalam kompetisi bergengsi tersebut.
Sebanyak 63 rider dari lima negara yang tergabung dalam 13 tim internasional memulai start mereka dari Taman Motuyoko Perawang sekitar pukul 10.00 WIB.
Para peserta dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Siak, Husni Merza, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa.
Kepada awak media, Kadis Pariwisata Tekad Perbatas Setia Dewa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan para pelajar yang telah berperan aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan Tour de Siak tahun ini.
Tekad menilai, dukungan dari warga dan pelajar menjadi faktor kunci keberhasilan acara tersebut.
“Keterlibatan masyarakat, khususnya warga Kecamatan Tualang dan para pelajar, menunjukkan semangat luar biasa dalam mendukung kemajuan pariwisata Kabupaten Siak. Dukungan ini menjadi salah satu faktor penting dalam menyukseskan event ini,” ujar Tekad.
Tekad bilang bahwa Tour de Siak 2024 merupakan edisi ke-10 sejak pertama kali diselenggarakan.
Menurutnya, konsistensi penyelenggaraan ini mencerminkan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Siak dalam mempromosikan pariwisata berbasis olahraga (sports tourism).
“Kami berharap, Tour de Siak tidak hanya menjadi kebanggaan warga Siak, tetapi juga menjadi ajang yang mendunia,” tambahnya.
Kendati demikian, dalam pelaksanaannya, tidak semua peserta dapat melanjutkan kompetisi. Tekad mengungkapkan bahwa tiga peserta harus absen di etape kedua karena mengalami insiden pada etape pertama.
“Kondisi ini memang menjadi tantangan dalam olahraga balap sepeda, tetapi keselamatan peserta tetap menjadi prioritas utama kami,” jelasnya.
Wakil Bupati Siak, Husni Merza, juga mengapresiasi semangat dan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan event ini. Ia menilai bahwa Tour de Siak tidak hanya milik pemerintah, tetapi juga milik warga yang turut menjaga kelancaran acara.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Kehadiran warga dan pelajar di sepanjang lintasan menunjukkan bahwa event ini benar-benar menjadi milik bersama,” kata Husni Merza.
Di sisi lain, semangat warga yang hadir di sepanjang lintasan turut mencuri perhatian. Salah seorang pelajar, Rifki, yang turut menyaksikan jalannya balapan bersama ratusan pelajar lainnya, mengaku bangga bisa melihat langsung para atlet balap sepeda internasional berlomba di kota Perawang.
“Ini adalah pengalaman luar biasa, melihat langsung atlet-atlet internasional berlomba di kampung kita. Kami bangga Siak bisa menggelar acara sebesar ini,” ujar bocah berseragam SMP itu.
Adapun rute etape kedua ini mencakup sejumlah titik strategis, dimulai dari Taman Motuyoko Perawang menuju Simpang Tiga Jl. Raya Perawang, Fery, Jl. Hangtuah, Simpang Jalan Ceras, Simpang Delapan Tualang, Simpang PT SIR, Bundaran Jalan Pemda, hingga Simpang Tiga Jalan Lintas Siak-Pelalawan. Dari titik tersebut, rute berlanjut ke Simpang Tiga Buatan-Siak, Bundaran Mempura, Bundaran Water Park, dan berakhir di Bundaran Kwalian.
total lintasan etape dua sepanjang 141,5 Km dengan medan yang cukup menantang terdapat tanjakan terjal dan jalan yang bergelombang.
Selain sebagai ajang olahraga, Tour de Siak 2024 juga bertujuan memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Siak ke dunia internasional. Melalui dukungan penuh masyarakat, Pemkab Siak berharap event ini bisa terus berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan.
“Dukungan warga adalah modal utama kami. Dengan semangat seperti ini, saya yakin Tour de Siak akan terus berkembang di masa depan,” tutup Tekad dengan penuh harapan.