Hana Hanifah (ist)
Pekanbaru, — Kehadiran selebgram Hana Hanifah di Subdit III Ditreskrimsus Polda Riau, Kamis (5/12), mengundang perhatian publik.
Meskipun enggan berbicara kepada media, kehadiran Hana memunculkan spekulasi mengenai keterkaitannya dalam penyidikan kasus dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif yang menyeret nama mantan pejabat DPRD Riau, Muflihun atau yang akrab disapa Bang Uun.
Menurut sumber internal yang tidak ingin disebutkan namanya, penyidik mendalami aliran dana hasil korupsi tersebut yang diduga mengalir ke sejumlah pihak, termasuk publik figur.
“Fokus penyelidikan saat ini adalah menelusuri ke mana saja dana itu mengalir. Beberapa aset terkait sudah disita, tapi investigasi masih berjalan,” ujar sumber tersebut.
Saat keluar dari ruang pemeriksaan, Hana Hanifah terlihat mengenakan kaus hitam dan jilbab bermotif. Ia memilih bungkam ketika dikerubungi awak media yang meminta konfirmasi soal keterlibatannya.
“Maaf ya,” ucapnya singkat sambil berlalu, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Sikap diam Hana semakin memancing rasa penasaran publik terhadap perannya dalam kasus ini.
Kasus SPPD fiktif ini sendiri telah menimbulkan kerugian negara yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Sejumlah aset milik Muflihun telah disita, termasuk empat apartemen di Batam senilai Rp2,1 miliar dan sebuah rumah di Pekanbaru. Penyidik menyatakan bahwa praktik pembuatan laporan perjalanan dinas palsu menjadi modus utama yang digunakan untuk menyelewengkan dana.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, masih enggan memberikan keterangan resmi terkait pemeriksaan Hana Hanifah.
“Kami masih mengumpulkan bukti-bukti. Proses penyelidikan terus berjalan, dan kami akan memberikan keterangan resmi setelah semuanya jelas,” ujarnya.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Polda Riau belum ingin gegabah dalam menyimpulkan keterlibatan pihak-pihak tertentu.
Meski belum ada pernyataan resmi, kehadiran Hana Hanifah dalam kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu berbagai spekulasi. Sebagai selebgram dengan pengaruh besar, keterlibatannya, jika terbukti, akan menjadi sorotan utama dalam perkembangan kasus korupsi di Riau.
Warga Riau, khususnya Kota Pekanbaru berharap polisi dapat segera mengungkap fakta-fakta penting untuk menjawab rasa penasaran masyarakat.