Pemilih Disabilitas Ikut Berkontribusi, Andrian Novrizal Tunggangi Kursi Roda Ke TPS 038

Screenshot

Andrian Novrizal (17) Pemilih pemula penyandang disabilitas

SIAK – Andrian Novrizal (17), seorang pemuda disabilitas yang berdomisili di RT 04 RW 02 Dusun Perawang Indah, Kampung Perawang Barat, menorehkan kisah inspiratif dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Bupati dan Wakil Bupati Siak, Rabu (27/11).

Didampingi ibundanya, Jeny, dan kakaknya, Nola, pemuda yang akrab disapa Rian itu hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 038 dengan penuh semangat menunggangi kursi roda elektrik yang ia kendalikan dengan percaya diri.

Kehadiran Andrian di TPS menjadi perhatian warga dan petugas dilokasi pemungutan suara. Meski perhatian tertuju padanya, pemuda kelahiran 2007 ini tetap memilih untuk tidak mendapatkan perlakuan khusus.

“Saya ingin diperlakukan sama seperti pemilih lainnya. Saya akan ikut antre,” katanya saat ditanya oleh salah seorang petugas TPS.

Di bilik suara, Andrian mendapatkan bantuan dari ibunya untuk mencoblos surat suara dikarenakan keterbatasan fisik yang ia alami.

“Saya sudah menunggu momen ini sejak lama. Sebagai pemilih pemula, ini pengalaman pertama saya dan sangat berarti,” ungkapnya setelah menyalurkan hak pilih.

Bagi Rian, keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berkontribusi dalam menentukan masa depan Riau dan Kabupaten Siak.

Ketika ditanya mengenai pilihannya, Andrian memilih tak ingin bercerita panjang lebar. Kendati demikian, Rian sembari tersenyum mengatakan, “Saya memilih pemimpin yang selama ini peduli pada kami, kaum disabilitas. Orang yang pernah membantu saya dan teman-teman. Insya Allah, pilihan saya tepat.”

Keputusan Rian ini menunjukkan harapan besar bahwa pemimpin yang ia pilih akan melanjutkan pembangunan Kabupaten Siak dengan perhatian lebih pada penyandang disabilitas.

Pilkada kali ini adalah momen penting bagi Andrian, bukan hanya sebagai bagian dari demokrasi, tetapi juga sebagai pembuktian bahwa setiap suara memiliki nilai yang sama.

“Saya ingin masa depan Siak lebih baik, dan saya berharap pemimpin yang saya pilih dapat terus memberikan perhatian kepada kaum disabilitas. Lima tahun ke depan, saya ingin melihat perhatian yang berkelanjutan dan nyata,” tutupnya memungkasi.

Semangat Andrian adalah contoh nyata bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi semangat berpartisipasi dalam demokrasi. Kisah Rian ini menjadi inspirasi bagi masyarakat, bahwa hak suara adalah milik semua warga negara, tanpa memandang kondisi fisik.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png