Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR), Satriyo Widagdo.
Siak. – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrapura kembali melaksanakan razia gabungan dan tes urine di lingkungan rutan, Selasa (19/11). Kegiatan ini menggandeng anggota Koramil 01 Siak dan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR), Satriyo Widagdo.
Langkah ini merupakan bukti nyata komitmen Rutan Siak dalam memberantas halinar (handphone, pungutan liar, dan narkoba). Razia dilakukan di Blok A dan Blok C dengan melibatkan 9 petugas rutan dan 1 anggota TNI dari Koramil 01 Siak.
Dalam penggeledahan selama 1,5 jam, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang, seperti handphone, powerbank, handsfree, botol kaca, hingga alat tajam seperti pinset dan gunting kuku.
Barang-barang tersebut langsung dimusnahkan dengan cara dibakar di lokasi oleh Satriyo bersama para petugas.
“Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam menjaga keamanan lingkungan rutan dari potensi ancaman gangguan,” jelas Satriyo.
Selain razia, kegiatan tersebut juga melibatkan tes urine kepada 5 petugas dan 5 warga binaan yang dipilih secara acak dari dua blok hunian. Hasil tes urine menunjukkan seluruh sampel negatif dari penyalahgunaan narkoba.
“Hasil ini menggembirakan dan menunjukkan bahwa baik petugas maupun warga binaan telah mematuhi aturan yang berlaku di Rutan Siak,” tambah Satriyo.
Lebih lanjut, Satriyo menjelaskan bahwa razia dan tes urine ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk mencegah potensi penyimpangan di lingkungan rutan.
“Kami ingin memastikan tidak ada barang atau perilaku yang dapat mengganggu proses pembinaan di sini. Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap lingkungan rutan tetap kondusif dan mendukung program pembinaan bagi para warga binaan,” tuturnya.
Kerja sama dengan TNI juga menjadi perhatian penting dalam kegiatan ini. Menurut Satriyo, sinergi antara Rutan Siak dan Koramil 01 Siak menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga ketertiban, tidak hanya di dalam rutan tetapi juga di wilayah Siak secara keseluruhan.
“Kolaborasi ini adalah wujud sinergi yang baik antara institusi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Rutan Siak berencana untuk terus melaksanakan kegiatan serupa secara rutin. Dengan tindakan tegas dan terukur seperti ini, pihak rutan berharap dapat membangun lingkungan yang lebih aman, disiplin, dan mendukung rehabilitasi warga binaan secara maksimal.
“Kami akan terus berkomitmen memberantas halinar dan memastikan rutan ini menjadi tempat pembinaan yang baik bagi mereka yang sedang menjalani hukuman,” tutup Satriyo.