Tour de Siak, Ajang Olahraga yang Mendunia, Berkontribusi Tingkatkan UMKM di Siak

Screenshot

Kepala Dinas Pariwisata Tekad Perbatas Setia Dewa (istimewa).

SIAK.~ Tour de Siak yang telah berlangsung selama satu dekade bukan hanya sekadar ajang olahraga balap sepeda, tetapi juga sebuah festival sport tourism yang mampu mengangkat Kabupaten Siak di kancah internasional.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa, menjelaskan bahwa ajang ini memiliki peran penting dalam mempromosikan pariwisata daerah dan berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat, termasuk sektor perhotelan, kuliner, dan UMKM.

“Tour de Siak telah menjadi ikon Kabupaten Siak selama sepuluh tahun terakhir. Ini adalah ajang tahunan yang berhasil menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara, sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat,” ungkap Tekad Perbatas Setia Dewa kepada Haluanriau.co, Rabu (13/11).

Tekad menegaskan bahwa pelaksanaan ajang ini melibatkan berbagai sektor lokal, yang pada akhirnya membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan pelaku UMKM.

Tekad juga bilang, selama penyelenggaraan Tour de Siak, jumlah kunjungan wisatawan selalu meningkat, baik pada saat ajang berlangsung maupun setelahnya.

Dampak ini tidak hanya terasa di pusat kota Siak saja, namun  juga di Kecamatan dan Kampung yang dilewati oleh para peserta balap sepeda.

“Setiap kali Tour de Siak berlangsung, hotel-hotel di Siak penuh, warung makan dan restoran ramai, dan pusat penjualan oleh-oleh daerah meningkat pesat. Ini tentu membawa keuntungan bagi para pengusaha dan pelaku UMKM,” jelasnya.

Selain kontribusi terhadap sektor ekonomi, Tekad juga mengatakan terkait peran Tour de Siak dalam membangun citra positif Siak sebagai destinasi wisata olahraga.

Menurut mantan Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Siak itu, dengan semakin tingginya minat peserta dari luar negeri, ajang ini berhasil meningkatkan popularitas Siak, sehingga Kabupaten Siak ini lebih dikenal oleh masyarakat internasional.

“Tour de Siak bukan hanya lomba, tetapi juga investasi jangka panjang untuk masa depan pariwisata dan ekonomi daerah,” tegas Tekad.

Ia menegaskan bahwa ajang ini tidak hanya bermanfaat bagi promosi pariwisata, tetapi juga merupakan sebuah langkah dalam pembangunan infrastruktur. Beberapa ruas jalan yang dilewati oleh peserta Tour de Siak telah mengalami perbaikan guna mendukung kelancaran ajang olahraga bergengsi tersebut.

“Kami memahami kebutuhan akan infrastruktur yang baik, dan melalui ajang ini, pemerintah memiliki alasan penting untuk meningkatkan kualitas jalan dan sarana lainnya,” tambah Tekad.

Tekad pun menampik anggapan bahwa ajang ini hanya menghamburkan uang daerah. Menurutnya, Tour de Siak merupakan program yang sangat strategis karena mampu menarik sponsor dari pihak swasta dan pusat.

“Dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah dan pihak swasta, Tour de Siak dapat diselenggarakan dengan biaya yang efisien, sehingga dampaknya lebih besar dari anggaran yang dikeluarkan,” ucapnya.

Tekad  menegaskan pentingnya menjaga sportifitas dan fokus pada tujuan utama penyelenggaraan acara ini.

Tekad berharap agar masyarakat memahami bahwa Tour de Siak adalah program jangka panjang yang membawa manfaat bagi semua pihak.

“Kita ingin Siak dikenal luas dan pariwisata kita berkembang. Manfaat dari ajang ini, pada akhirnya, akan kembali kepada masyarakat Siak,” ungkapnya lagi.

Tekad berharap Tour de Siak akan terus berkembang dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Kami akan terus mengevaluasi dan mengembangkan Tour de Siak agar lebih banyak mendatangkan manfaat bagi masyarakat dan daerah. Ini adalah warisan sport tourism yang sudah berjalan selama satu dekade, dan kami akan menjaga serta mengembangkannya untuk masa depan Siak yang berkelanjutan,” tutupnya memungkasi.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png
Penulis: DollyEditor: RE 01