Calon Bupati Siak Alfedri bersama warga Empang Pandan
SIAK. – Calon Bupati Siak nomor urut 3, Alfedri-Husni, kembali melanjutkan kampanye dialogisnya di Kampung Empang Pandan, Kecamatan Koto Gasib. Kali ini, Alfedri beserta timnya berkesempatan bertatap muka langsung dengan warga setempat di rumah salah seorang tokoh masyarakat, Bapak Bejo, Rabu (13/11) siang.
Kehadiran Alfedri sudah dinanti ratusan warga yang terlihat antusias mendengar program-program unggulan yang akan dibawanya jika terpilih kembali memimpin Kabupaten Siak lima tahun kedepan.
Dalam orasi politiknya, Alfedri menyampaikan visi dan misinya untuk memajukan Kabupaten Siak melalui program Bujang Kampung yang bertujuan mempermudah urusan administrasi kependudukan bagi warga yang berdomisili jauh dari ibukota Kabupaten Siak.
Program ini, menurutnya, akan memberi layanan langsung kepada masyarakat tanpa harus mengeluarkan biaya atau waktu yang lama.
“Kami ingin semua urusan administrasi bisa lebih mudah. Kami paham bahwa kesibukan sehari-hari masyarakat seringkali menyulitkan untuk mengurus administrasi kependudukan. Bujang Kampung hadir untuk membantu memberi solusi,” ucap Alfedri dalam orasinya.
Tak hanya itu, Alfedri juga menyampaikan program pemasangan 1.000 internet gratis yang ditujukan bagi pelajar dan pelaku UMKM. Internet ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran bagi pelajar dan juga mahasiswa.
Alfedri mengatakan bahwa program ini adalah bentuk perhatian pemerintah untuk memastikan tidak ada anak-anak yang ketinggalan dalam pendidikan hanya karena kendala internet.
“Pendidikan adalah kunci kemajuan. Kita harus pastikan semua siswa memiliki akses untuk belajar,” tegasnya.
Program internet gratis ini juga menjadi perhatian oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang hadir dalam kampanye dialogis tersebut. Mereka berharap adanya internet gratis yang dapat membuka lebih banyak peluang pemasaran secara digital dan meningkatkan penjualan.
Salah seorang pelaku UMKM, Ibu Nani, menyampaikan rasa senangnya mendengar program ini.
“Kalau benar terealisasi, kami sangat terbantu. Internet bisa menjadi sarana untuk menjangkau pembeli lebih luas,” ujar Ibu Nani yang sehari-hari berjualan makanan tradisional.