Kabid Humas DPD Grib Jaya Provinsi Riau Imelda Samsi melakukan orasi
Siak – Ratusan warga Kecamatan Tualang yang tergabung di ormas Grib Jaya Kabupaten Siak menggelar aksi damai di PT Aneka Inti Persada (AIP) Minamas Group, Senin (11/11).
Aksi ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC Grib Jaya Kabupaten Siak, Anto Klink, dengan harapan pihak perusahaan dan masyarakat dapat bekerja sama secara transparan terkait pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan limbah produksi.
Ketua DPC Grib Jaya Kabupaten Siak, Anto Klink, menyampaikan bahwa warga tempatan ingin dilibatkan dalam berbagai kegiatan perusahaan, khususnya dalam hal CSR dan limbah miko.
“Kami berharap PT AIP membuka ruang dialog bersama kami, agar tercipta kerja sama yang saling menguntungkan. Kami tidak ingin hanya menjadi penonton di kampung kami sendiri,” ujar Anto Klink dengan santun dalam orasinya.
Perwakilan dari DPD Grib Jaya Provinsi Riau, termasuk Waka 2 Rony Baron, Waka 4 Dwi Putra Jaya, Bendahara Iskandar, dan Kabid Humas Imelda Samsi, turut hadir mendampingi aksi siang itu.
Kabid Humas DPD Grib Jaya, Imelda Samsi, menyatakan bahwa Grib Jaya telah beberapa kali mengajukan dialog dengan perusahaan namun belum menemukan titik temu.
“Kami telah mengirim surat sebelumnya untuk mediasi, dan hari ini kami hadir kembali demi mencapai kesepakatan yang jelas,” ujar Imelda.
Imelda menegaskan bahwa aksi ini bukanlah sekadar kepentingan kelompok, tetapi suara bersama warga lokal yang ingin hak-hak mereka diakomodasi.
“Kami berharap ada kejelasan dari pihak perusahaan. Kami ingin memastikan limbah tidak disalah gunakan, dan masyarakat mendapat manfaat dari dana CSR,” lanjut Imelda.
Kapolsek Tualang, Kompol Hendrix, bersama Danramil Kapten Sihombing, turut hadir bersama anggota TNI-Polri untuk menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. Pihak keamanan juga memediasi pertemuan antara perwakilan PT AIP dan ormas Grib Jaya, agar suasana tetap kondusif dan dialog berjalan lancar.
Dari pihak perusahaan, Bapak Agung hadir sebagai perwakilan untuk bertemu dengan warga dan perwakilan Grib Jaya.
Kendati demikian, Agung menjelaskan bahwa dirinya belum bisa mengambil keputusan final.
“Kami akan mengatur pertemuan lebih lanjut agar pimpinan PT AIP dapat langsung mendiskusikan hal ini dengan rekan-rekan sekalian,” jelas Agung dengan penuh keterbukaan.
Kesepakatan mediasi untuk melanjutkan dialog dalam beberapa hari ke depan disepakati oleh kedua belah pihak, dengan disaksikan oleh jajaran TNI-Polri. Warga dan ormas Grib Jaya kemudian membubarkan diri secara tertib atas instruksi dari Anto Klink, Ketua DPC Grib Jaya Kabupaten Siak.
