PEKANBARU.~ Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar razia besar-besaran di dua kawasan yang dikenal rawan narkoba, yakni Kampung Dalam dan Jalan Pangeran Hidayat. Jumat (8/11).
Razia ini melibatkan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau serta sejumlah satuan lainnya, termasuk Brimob bersenjata lengkap, Sabhara, dan unit K-9 atau anjing pelacak Polri.
Kegiatan razia dimulai dengan apel gabungan yang dipimpin oleh Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Riau, AKBP Nandang Lirrama. Selanjutnya, personel dibagi menjadi dua tim yang bergerak menuju lokasi sasaran.
Tim pertama menuju Kampung Dalam, yang dipimpin oleh Kasubdit 1 dan Kasubdit 3 Ditresnarkoba, sementara tim kedua yang dipimpin oleh Kasubdit 2 Ditresnarkoba dan Kasat Resnarkoba Polresta Pekanbaru menyasar daerah Jalan Pangeran Hidayat.
Dirnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti, menjelaskan bahwa kedua kawasan ini memang menjadi perhatian khusus karena sering menjadi pusat aktivitas narkoba.
“Kampung Dalam dan Jalan Pangeran Hidayat sudah lama dicurigai sebagai pusat peredaran narkoba. Oleh karena itu, kami mengerahkan personel dari berbagai satuan untuk mengamankan lokasi dan menyisir ke lokasi tersebut,” ujar Kombes Manang.
Saat melakukan penggeledahan di Kampung Dalam, petugas menemukan dua pria dengan gerak-gerik yang mencurigakan. Kedua pria tersebut, yang diketahui berinisial AN dan SJ, kemudian diamankan oleh petugas.
“Keduanya langsung kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kombes Manang.
Di kawasan Jalan Pangeran Hidayat, tim menemukan berbagai alat yang diduga terkait aktivitas penyalahgunaan narkoba, antara lain tujuh alat hisap, 34 bungkus plastik bening besar, sembilan bungkus plastik kecil, satu gunting, satu pisau, tiga korek, dan tujuh kaca pirek. Barang bukti tersebut menunjukkan adanya indikasi kuat bahwa lokasi tersebut digunakan sebagai tempat konsumsi dan distribusi narkoba.
Setelah berhasil mengamankan AN dan SJ serta barang bukti lainnya, tim membawa mereka ke Mapolda Riau untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hasil tes urine menunjukkan bahwa kedua pria tersebut positif menggunakan narkoba.
“Kami akan melakukan pendalaman terkait keterlibatan mereka dalam jaringan narkoba di wilayah ini. Jika mereka terbukti hanya sebagai pengguna, kami akan mengajukan rekomendasi asesmen,” tambah Kombes Manang.
Operasi ini merupakan wujud komitmen Polda Riau dalam memerangi peredaran narkoba di Pekanbaru dan sekitarnya. Dengan adanya razia intensif di kawasan rawan, Polda Riau berharap dapat memutus rantai peredaran narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.
