Dianggap Berjasa, Alfedri~Husni Disambut Hangat Warga Delima Jaya dengan Kesenian Kuda Kepang

Screenshot

Calon Bupati Siak Alfedri-Husni disambut Kesebian Jawa Kuda Kepang

SIAK. ~ Kampung Delima Jaya di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, diramaikan oleh ratusan warga setempat pada Senin (4/11) yang antusias menyambut kedatangan Calon Bupati Siak nomor urut 3, Alfedri-Husni.

Sambutan meriah dari warga ditandai dengan pertunjukan kesenian tradisional Kuda Kepang oleh kelompok Rogo Taruno. Kehadiran Alfedri dan rombongannya mendapatkan perhatian khusus dari warga Kampung Delima Jaya, yang tampak hadir dan mendukung acara kampanye dialogis calon Bupati Siak tersebut.

Selamet, Ketua kelompok kesenian Rogo Taruno, terlihat memimpin langsung pertunjukan kuda kepang yang menjadi pusat perhatian warga dalam acara ini.

Menurut Selamet, kehadiran kesenian tradisional ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi simbol penghormatan yang tulus kepada sosok yang dianggap berperan besar bagi Kabupaten Siak. Dengan penuh rasa hormat, Selamet bersama kru kuda kepangnya menyambut Alfedri beserta rombongan sebagai ungkapan harapan dan doa dari masyarakat.

Pada momen itu, Alfedri didampingi oleh Ketua Relawan SAH Kabupaten Siak, Zulfi Mursal. Keduanya tampak berbaur langsung dan menikmati suguhan seni tradisional yang disuguhkan dengan semangat oleh warga Kampung Delima Jaya.

Keceriaan dan senyum yang tampak dari wajah Alfedri dan Zulfi memberikan kesan hangat, menunjukkan apresiasi mereka atas upaya masyarakat dalam memelihara dan melestarikan budaya tradisional jawa.

Di sela-sela acara, Alfedri menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan yang begitu hangat dari warga.

“Saya sangat terharu dan bangga dengan sambutan ini. Kuda Kepang bukan sekadar seni, tetapi warisan budaya yang harus terus kita jaga dan lestarikan. Terima kasih kepada seluruh warga Kampung Delima Jaya yang telah meluangkan waktu untuk hadir di sini,” ucap Alfedri sambil tersenyum.

Alfedri juga bilang komitmennya untuk selalu mendukung seni dan budaya lokal sebagai salah satu cara untuk memperkuat jati diri masyarakat Siak.

“Jika diberi amanah kembali, kami akan terus memperhatikan pelestarian budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Siak, agar kita bisa bersama-sama membangun daerah yang maju dan berbudaya,” tambahnya.

Kesenian kuda kepang yang ditampilkan memiliki nilai budaya yang tinggi dan telah menjadi salah satu kebanggaan warga Siak. Menurut Selamet, tradisi kuda kepang ini telah lama menjadi bagian dari identitas masyarakat Siak.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png
Penulis: DollyEditor: RE 01