Pelalawan.~ Kegiatan Basic Training Kaderisasi Anggota Baru Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (KABAH) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Persiapan Pelalawan sukses digelar di Aula Camat Pangkalan Kerinci. Minggu (27/10).
Selama tiga hari berturut-turut, mulai dari 25 hingga 27 Oktober, acara ini menjadi momentum penting bagi peserta untuk mendalami nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab sosial dalam kerangka ajaran Islam.
Dengan tema Proyeksi Generasi Ulul Albab dalam Sustainable Development, kegiatan ini menekankan pentingnya membentuk kader yang memiliki kecerdasan, peka sosial, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Agenda ini melibatkan berbagai tokoh inspiratif, salah satunya Salamuddin Toha, yang menyampaikan materi tentang urgensi proses kaderisasi dalam pembentukan karakter kepemimpinan.
“Generasi saat ini harus melalui berbagai proses kaderisasi agar terbentuk karakter kepemimpinan yang baik dan berkelanjutan,” ungkap Toha.
Dirinya menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan yang bukan hanya fokus pada keterampilan praktis, namun juga membentuk landasan karakter dan wawasan yang luas pada setiap kader.
Agenda KABAH kali ini merupakan kali ketiga diadakan di Pelalawan dan diikuti oleh peserta yang sangat antusias. Banyak dari peserta yang terlibat aktif dalam diskusi dan mengajukan pertanyaan mendalam, menunjukkan tekad mereka untuk memahami lebih jauh peran sebagai kader Hima Persis.
“Antusias peserta sangat luar biasa. Mereka menunjukkan semangat untuk berdiskusi dan menyerap materi dengan baik,” lanjut Toha.
Lebih jauh, Toha berharap agar kader-kader yang baru saja menyelesaikan KABAH ini dapat terus berkontribusi dan mengembangkan diri dalam organisasi. Ia menekankan bahwa tujuan kaderisasi bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan untuk mencetak insan Ulul Albab – generasi yang cerdas, peduli terhadap masyarakat, dan siap menjadi konseptor perubahan di masa depan.
“Dengan mengikuti proses pelatihan ini, diharapkan para kader dapat menegaskan kedirian mereka untuk peran yang besar. Hima Persis mencetak pemimpin masa depan yang peka terhadap kondisi sosial, siap menghadapi tantangan zaman, dan senantiasa menjalankan tugas-tugas kemanusiaan,” tutupnya.