PEKANBARU – Operasi pencarian seorang balita berusia 1,5 tahun bernama Arik Shadad terus berlanjut sejak diduga terjatuh ke dalam parit di Sungai Ara, Kabupaten Pelalawan. Pencarian intensif dilakukan oleh Tim SAR gabungan, pihak keluarga, dan masyarakat setempat sejak Minggu dini hari, setelah balita tersebut hilang dari area bermain di sekitar rumahnya.
Ayah korban sempat mencari anaknya tanpa hasil pada Sabtu siang (19/10) sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah pencarian mandiri tak membuahkan hasil, keluarga segera melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa dan pihak berwenang, yang langsung menghubungi Kantor SAR Pekanbaru. Tim penyelamat diterjunkan ke lokasi pada dini hari untuk memulai pencarian.
Operasi pencarian dilanjutkan pada Minggu pagi (20/10) dengan peralatan canggih seperti Aqua Eye dan perahu karet. Tim menyisir hilir sungai hingga 1,6 mil laut menggunakan pola pencarian sistematis, dibantu oleh masyarakat dan perangkat desa. Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, menyatakan bahwa berbagai instansi turut terlibat, termasuk BPBD Pelalawan dan Bhabinkamtibmas.
“Pihak keluarga berharap anak mereka segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Budi. Pencarian masih terus dilakukan dengan harapan Arik Shadad segera ditemukan.