Potret Kompol Hendrix berbagi dengan warga yang membutuhkan
SIAK.– Di tengah upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polsek Tualang-Polres Siak menunjukkan kepedulian melalui aksi sosial bertajuk Jumat Berbagi.
Kapolsek Tualang Kompol Hendrix, bersama anak buahnya, melaksanakan kegiatan berbagi sembako di Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah, sebagai bentuk dari pendekatan yang lebih humanis kepada masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar memberi bantuan materi, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan moral yang mendalam tentang pentingnya kebersamaan dan persatuan, terutama menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, Kompol Hendrix menyampaikan harapan agar masyarakat selalu menjunjung tinggi persatuan, meskipun berbeda pilihan politik.
“Kami berharap masyarakat tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan, rukun meski beda pilihan, dan tidak mudah terprovokasi maupun memprovokasi,” ujar Kompol Hendrix.
Pesan yang disampaikan Kompol Hendrix ini diiringi dengan kegiatan sosial yang menyentuh hati, di mana bantuan sembako menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Aksi berbagi ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar, yaitu menciptakan situasi yang kondusif melalui pendekatan sosial dan emosional kepada masyarakat.
Selain patroli rutin dan dialogis, Kapolsek Tualang juga memaksimalkan peran Polisi RW dan Bhabinkamtibmas dalam menjalin komunikasi langsung dengan warga di tiap wilayah.
Kegiatan sosial semacam ini memberikan kesempatan bagi aparat kepolisian untuk lebih dekat dengan masyarakat, mendengar langsung keluh kesah, serta memberi dukungan moril.
Kapolres Siak, Akbp Asep Sujarwadi melalui Kompol Hendrix, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kamtibmas, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara polisi dan masyarakat.
“Dengan berbagi, kita bisa membangun rasa saling memiliki dan menjaga satu sama lain, sehingga situasi tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.
