Bayi Malang dalam Kardus yang ditemukan warga Pekanbaru
PEKANBARU.- Di pagi yang sunyi, di antara rerimbunan semak-semak di sudut Jalan Labersa, Kota Pekanbaru, terdengar tangisan bayi mungil yang memecah keheningan. Rabu (16/10).
Seorang buruh bangunan bernama Putra (27) yang tengah bekerja mendengar suara itu. Dipicu oleh rasa penasaran, ia melangkah menuju asal suara, di sana, di bawah sinar matahari pagi, ia menemukan sebuah kardus kecil. Di dalamnya, terbaring seorang bayi perempuan, mungil dan tak berdaya, hanya beralaskan sehelai kain panjang.
Bayi berjenis kelamin wanita itu tampak baru berusia sekitar satu bulan, dibalut baju panjang dan pempers. Mata kecilnya menatap dunia dengan kepolosan, tanpa mengetahui bahwa ia telah ditinggalkan di tengah kesunyian oleh orang tuanya.
Dalam keheningan pagi itu, Putra mengambil bayi tersebut, memeluknya dengan lembut, dan membawanya ke camp bangunan.
“Kami masih mencari siapa orang tua dari bayi ini,” ujar Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil.
Hingga kini, polisi masih terus menyelidiki, mencoba mengungkap misteri tentang siapa yang tega meninggalkan bayi kecil ini di tempat yang begitu sunyi.
Bayi itu kini berada di Puskesmas Simpang Tiga, di bawah perawatan tenaga medis. Mungkin, di tengah kebingungan dan kesedihan ini, ada harapan baru yang akan tumbuh sebuah kesempatan kedua bagi si bayi untuk menemukan cinta dan keluarga yang akan menyambutnya dengan tangan terbuka.