Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi Bersama Muspida Melalukan Pengecekan Kelengkapan Alat Penanggulangan Bencana
Siak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menggelar Apel Kesiapsiagaan Pasukan dalam rangka menghadapi potensi bencana alam banjir dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman Kantor Bupati Siak, Tanjung Agung, Kecamatan Mempura, Rabu (16/10/2024).
Apel tersebut dipimpin oleh Pjs Bupati Siak, Indra Purnama, dihadiri oleh Forkopimda Siak, termasuk Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, serta instansi terkait lainnya.
Dalam amanatnya, Indra Purnama menekankan pentingnya kesiapsiagaan semua pihak, terutama dalam menghadapi bencana yang sering melanda wilayah Kabupaten Siak. “Bencana banjir dan Karhutla merupakan ancaman nyata bagi Kabupaten Siak. Kesiapsiagaan ini adalah langkah preventif untuk mengurangi dampak yang mungkin terjadi,” ungkapnya.
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, dalam kesempatan yang sama, menegaskan bahwa koordinasi dan sinergi antara seluruh instansi terkait adalah kunci utama dalam penanganan bencana di wilayah Siak.
“Polri, TNI, pemerintah daerah, hingga masyarakat harus bersatu padu. Sinergi yang kuat akan berpengaruh dalam upaya kita mengatasi banjir dan Karhutla,” tegasnya.
Menurut Asep, kepolisian akan terus melakukan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah rawan Karhutla, terutama dengan meningkatnya jumlah hotspot pada tahun 2024.
“Kami akan meningkatkan pengawasan di lapangan dan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pembakaran lahan. Langkah pencegahan adalah yang terpenting, dan semua pihak harus terlibat aktif dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Siak mencatat adanya peningkatan luas lahan terbakar pada tahun 2023, yakni 46,77 hektare, dibandingkan tahun 2022 yang hanya 24,7 hektare. Hingga Oktober 2024, telah tercatat 6 hektare lahan terbakar dengan 30 titik hotspot. Asep menyampaikan bahwa Polres Siak akan terus bekerja sama dengan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan titik api dapat segera dipadamkan.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang dapat memicu kebakaran lahan. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama,” tambah Kapolres.
Apel tersebut diakhiri dengan pengecekan sarana dan prasarana oleh Pjs Bupati Siak dan Forkopimda, memastikan seluruh alat penanggulangan bencana siap digunakan kapan saja. Indra Purnama berharap dengan adanya apel ini, kesiapsiagaan seluruh instansi dapat ditingkatkan, sehingga Siak terhindar dari bencana alam yang lebih besar di tahun mendatang.