BANDA ACEH – PSPS Pekanbaru harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan sengit yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Minggu (10/10).
Meski sempat unggul lebih dulu melalui gol Omid Popalzay di penghujung babak pertama, PSPS tak mampu mempertahankan keunggulan setelah tuan rumah menyamakan kedudukan lewat penalti Deri Corfe di babak kedua.
Pertandingan ini dimulai dengan tempo tinggi. PSPS yang diasuh Aji Santoso menunjukkan strategi menekan sejak awal. Omid Popalzay dan Ilham Fathoni menjadi ancaman konstan bagi lini belakang Persiraja. Pada menit ke-45+1, Popalzay sukses memanfaatkan umpan lambung dari sisi kanan untuk membawa tim tamu unggul 1-0.
“Kami bermain cukup baik, terutama di babak pertama. Kami berhasil menekan dan menciptakan beberapa peluang. Sayangnya, kami tidak bisa mempertahankan keunggulan,” ujar Aji Santoso, pelatih PSPS Pekanbaru.
Persiraja yang tertinggal, mencoba bangkit di babak kedua. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-63, ketika Andik Vermansyah dijatuhkan di dalam kotak penalti. Deri Corfe yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna, membuat skor menjadi imbang 1-1.
“Kami sangat senang bisa mendapatkan hasil ini setelah tertinggal. Penalti itu datang di saat yang tepat, dan Deri melakukan tugasnya dengan baik,” kata pelatih Persiraja Banda Aceh, usai pertandingan.
Meskipun PSPS berusaha keras untuk menambah gol di sisa waktu pertandingan, termasuk peluang dari Jhon Mena di menit ke-49, mereka tidak mampu menembus pertahanan Persiraja.Kedua tim terus saling serang hingga akhir pertandingan, tetapi tidak ada gol tambahan yang tercipta.
“Kami kecewa karena hanya meraih satu poin, padahal kami punya banyak peluang. Tapi inilah sepak bola. Terkadang kita bermain bagus, namun hasilnya tak sesuai harapan,” tutup Aji Santoso.
