Calon Bupati Siak Alfedri (ist)
SIAK.- Rasimin, seorang karyawan PT AIP, menyampaikan kehawatirannya tentang masa depan anak-anak mereka yang tamat SMA namun belum bekerja ataupun melanjutkan kuliah. Hal itu disampaikan Rasimin saat kampanye dialogis Calon Bupati Siak Alfedri-Husni di PT AIP, Kampung Tualang Timur, Selasa (15/10).
Di hadapan calon Bupati Siak Alfedri, Rasimin mengungkapkan keprihatinannya jika anak-anak mereka nantinya tidak memiliki pilihan pekerjaan lain selain bekerja sebagai pemanen di perusahaan tempat mereka bekerja sekarang.
“Kami ada yang tidak mampu menyekolahkan anak-anak kami ke perguruan tinggi, dan ada juga yang mampu, tapi anak kami tidak ingin kuliah. Apakah anak-anak kami akan menjadi pemanen seperti kami?” tanya Rasimin kepada Calon Bupati Siak, Alfedri, dengan harapan ada solusi bagi masa depan anak mereka.
Menyikapi hal itu, Alfedri, yang juga Ketua DPW PAN Riau, mendengar langsung keluhan tersebut dan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Siak telah berusaha membuka peluang kerja yang lebih luas bagi generasi muda melalui penyelenggaraan job fair oleh Pemkab Siak dua kali setiap tahunnya.
menurut Alfedri, ini semua adalah salah satu bentuk komitmen Pemkab Siak dalam menciptakan peluang pekerjaan yang lebih luas di berbagai sektor, baik itu di BUMN yang ada di Kabupaten Siak, maupun perusahaan swasta.
Alfedri juga bilang, dengan adanya Program Balai Siap Kerja (BSK) yang ditawarkan oleh Pemkab Siak. Program ini memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada generasi muda, yang bisa menjadi modal penting dalam mencari pekerjaan melalui job fair yang digelar setiap tahunnya.
“Dengan sertifikasi BSK ini, anak-anak kita akan memiliki bekal lebih, untuk bersaing di dunia kerja,” jelasnya.
Selain program BSK, Alfedri mengungkapkan rencana Pemkab Siak untuk membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Ketenagakerjaan di Kecamatan Minas dan Tualang.
Menurut Alfedri, UPTD ini akan berperan penting dalam meningkatkan pelatihan keterampilan kerja bagi masyarakat, serta perpanjangan tangan bagi pencari kerja yang sudah dibekali sertifikat BSK, khususnya generasi muda.
Alfedri berharap, melalui terobosan Pemkab Siak ini, anak-anak karyawan PT AIP tidak hanya terfokus pada pekerjaan di perkebunan saja, tetapi juga memiliki keterampilan yang memungkinkan mereka meraih peluang kerja di berbagai sektor.
“Kita ingin anak-anak kita bisa bersaing di di dunia kerja, tidak hanya di sektor perkebunan saja,” tutup Alfedri memungkasi.