Siak – Menjelang pemilihan umum (pemilu) yang akan datang, Polres Siak, Polsek Tualang semakin intensif menggalakkan sosialisasi mengenai pemilu damai. Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kapolsek Tualang Kompol Hendrix telah menginstruksikan Bhabinkamtibmas untuk terjun langsung ke pelosok-pelosok kampung di wilayah hukum Polsek Tualang. Mereka ditugaskan untuk menyampaikan pesan damai terkait pelaksanaan pemilu.
Kompol Hendrix menyampaikan bahwa tujuan dari penyebaran Bhabinkamtibmas ini adalah untuk memastikan masyarakat di seluruh pelosok kampung dapat menerima informasi yang tepat mengenai pentingnya menjaga suasana kondusif selama pemilu.
Selain itu, Bhabinkamtibmas juga berperan dalam meminimalisir potensi konflik yang dapat muncul akibat perbedaan pandangan politik.
“Pemilu merupakan pesta demokrasi yang harus disambut dengan semangat kebersamaan dan perdamaian. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di setiap lapisan, terutama di pelosok Kampung, mendapatkan pemahaman yang utuh akan pentingnya menjaga perdamaian selama pemilu,” ujar Kompol Hendrix kepada Haluanriau.co, Selasa (9/10).
Dalam kegiatan sosialisasi ini, Bhabinkamtibmas menyampaikan pesan-pesan terkait pentingnya menghindari berita hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi yang dapat memicu konflik antarwarga.
Mereka juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam menjaga keamanan lingkungan selama proses pemilu berlangsung.
Bhabinkamtibmas diharapkan dapat menjadi jembatan antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan di kampung-kampung. Dengan pendekatan yang humanis dan dialogis, mereka berusaha membangun komunikasi yang baik dan saling percaya dengan warga.
Upaya Kapolsek Tualang ini mendapat apresiasi dari masyarakat, terutama di daerah-daerah pelosok seperti perkebunan dan pinggiran sungai Siak. Kompol Hendrix berharap dengan adanya sosialisasi ini, pemilu dapat berlangsung dengan damai dan aman, tanpa ada gangguan yang dapat merusak proses demokrasi di Kecamatan Tualang dan Siak pada umumnya.