Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko
Jakarta – Sepuluh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo menandai berbagai pencapaian dalam penguatan keamanan nasional. Salah satu yang menonjol adalah terbentuknya lima kepolisian daerah (Polda) baru, serta peningkatan jumlah polres, polsek, dan polsubsektor di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini diambil untuk memperkuat upaya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat di seluruh penjuru negeri.
Polda-polda baru yang didirikan sejak 2014 hingga 2024 antara lain Polda Papua Barat (2014), Polda Sulawesi Barat (2016), Polda Kalimantan Utara (2018), Polda Papua Tengah (2024), dan Polda Papua Barat Daya (2024).
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa selain pembentukan lima Polda baru, Polri juga telah memperluas kehadirannya dengan menambah 59 Polres, 183 Polsek, dan 373 Polsubsektor di berbagai daerah.
“Langkah ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara optimal, serta memastikan pelayanan yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Brigjen Trunoyudo pada Senin (7/10/2024).
Ia juga menyampaikan bahwa pengembangan ini mencakup rencana pembentukan Polda di empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua, dengan dua Polda—Papua Tengah dan Papua Barat Daya—sudah memasuki tahap persiapan.
Inisiatif ini, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sejalan dengan rencana rekrutmen 10.000 anggota baru Polri yang akan ditugaskan di Papua. Rekrutmen ini bertujuan untuk mendukung upaya pemeliharaan keamanan di wilayah tersebut hingga tahun 2028.
Dengan bertambahnya personel dan infrastruktur keamanan, Polri berupaya mewujudkan visinya sebagai institusi yang profesional dan dicintai masyarakat, seiring dengan upaya transformasi menuju Polri yang presisi, dalam visi Indonesia Emas 2045.
“Polisi yang diharapkan masyarakat adalah polisi yang mampu memberikan perlindungan dan pelayanan secara optimal,” tambah Brigjen Trunoyudo.