Aldi pemuda kampung Dayun saat pertanyakan BSK kepada Calon Bupati Siak Alfedri
SIAK.~ Salah seorang pemuda Kampung Dayun , Aldi, mengajukan pertanyaan terkait program Balai Siap Kerja (BSK). Aldi, yang mewakili sekelompok pemuda di daerahnya, meminta kejelasan mengenai realisasi program tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap kesempatan kerja bagi generasi muda di Siak.
Hal tersebut disampaikan Aldi secara langsung saat kampanye dialogis yang digelar oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 3, Alfedri-Husni, Senin (7/10) malam di Kampung Dayun,
Menanggapi pertanyaan Aldi, Alfedri menjelaskan bahwa program BSK merupakan salah satu program prioritas Alfedri-Husni dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal, terutama di kalangan pemuda.
Menurut Alfedri, program ini didesain sebagai solusi untuk menghadapi tantangan ketenagakerjaan, di mana pelatihan-pelatihan yang disediakan akan disesuaikan dengan kebutuhan industri lokal dan nasional.
“Balai Siap Kerja ini bukan hanya tempat pelatihan, tetapi juga menjadi pusat peningkatan keterampilan yang fokus pada kebutuhan industri terkini. Kami ingin memastikan bahwa para pemuda di Siak, termasuk yang berada di kampung Dayun, memiliki akses terhadap pelatihan berkualitas yang akan meningkatkan daya saing,” ujar Alfedri.
Alfedri juga bilang, bahwa program BSK akan bekerja sama dengan berbagai sektor industri, termasuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Siak, agar peserta pelatihan dapat memperoleh pengalaman langsung dan relevan dengan dunia kerja.
“Kami ingin memastikan bahwa apa yang diajarkan di BSK itu sesuai dengan permintaan di dunia kerja, sehingga nantinya tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga mendapatkan pekerjaan dengan mudah,” kata Alfedri lagi.
Selain itu, Alfedri menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam mengembangkan ekonomi lokal. Ketua DPW PAN Riau itu berharap dengan adanya program ini, para pemuda tidak hanya siap bekerja di industri besar, tetapi juga dapat menciptakan lapangan kerja mandiri di kampung mereka sendiri.
“Pemuda adalah aset terpenting dalam pembangunan daerah. Melalui program ini, kami ingin pemuda tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja,” kata Alfedri.
Menanggapi kekhawatiran Aldi, Alfedri juga memastikan bahwa program ini akan dijalankan secara merata di seluruh kecamatan, termasuk di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota. Calon Bupati Siak nomor urut 3 itu berkomitmen bahwa setiap pemuda Siak, tanpa terkecuali, akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti program pelatihan di BSK.
“Kami akan menjangkau seluruh kecamatan, tidak ada yang akan tertinggal. Semua pemuda di Siak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses pelatihan ini,” tegas Alfedri.
Alfedri memberikan semangat bagi pemuda Siak lewat sebuah pantun
Pagi hari ke Sungai Apit
Menjala ikan sambil mendayung
Pemuda Siak rajin dan cekit
Peluang kerja datang berpayung
Berlabuh perahu di tepi pantai
Angin bertiup membawa bahtera
Pemuda Siak jangan sampai lalai
Peluang terbuka di mana-mana