SIAK – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak, Alfedri dan Husni Merza, merasa bersyukur mendapatkan nomor urut 3 dalam pengundian Pilkada Siak 2024 yang berlangsung penuh hikmat.
Dalam suasana yang penuh rasa syukur, Alfedri menuturkan bahwa nomor urut berapapun yang diperoleh adalah berkah yang baik.
“Saya tidak menargetkan nomor urut berapa, karena bagi saya, setiap nomor itu adalah angka baik,” ujar Alfedri saat ditemui setelah pengundian nomor urut.
Ia menambahkan bahwa malam sebelum acara pengundian, dirinya menjalankan shalat tahajud, berdoa agar nomor apapun yang diperoleh, semuanya membawa kebaikan.
“Doa saya, nomor berapapun yang diperoleh hari ini, semua angkanya baik,” terang Alfedri dengan tenang.
Pasangannya, Husni Merza, calon Wakil Bupati Siak, turut menyampaikan rasa syukurnya. Husni mengungkapkan bahwa dirinya juga melaksanakan ritual shalat tahajud pada malam sebelum pencabutan nomor urut, serta menambah dengan sedekah di pagi harinya.
“Seperti biasa, saya tadi malam melaksanakan shalat tahajud, kemudian sedekah subuh, dan berdoa supaya acara yang digelar bisa berjalan dengan lancar,” ujar Husni penuh keyakinan.
Baginya, tidak ada angka yang lebih baik dari yang lain, karena semua memiliki makna tersendiri. “Angka semua baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Husni Merza juga menjelaskan makna mendalam dari nomor urut 3 yang mereka dapatkan.
“Nomor tiga ini memiliki filosofi yang sangat dalam. Ia melambangkan perpaduan yang harmonis antara ulama, umara, dan tokoh adat. Dalam budaya Minang, dikenal istilah Tungku Tigo Sajarangan, yang terdiri dari Ulama, Ninik Mamak, dan Cadiak Pandai. Ini adalah simbol keseimbangan dan keharmonisan dalam kepemimpinan,” jelas Husni.
Filosofi nomor urut 3, menurut Husni, menggambarkan keseimbangan peran pemimpin di tengah masyarakat. Ulama sebagai penjaga moral dan agama, Umara sebagai pemimpin pemerintahan, dan tokoh adat yang menjaga nilai-nilai kearifan lokal.
“Ketiga unsur ini jika bersatu, akan menciptakan pemerintahan yang kokoh dan berkeadilan, serta mampu menjaga harmoni di tengah masyarakat,” katanya.
Lebih jauh, Alfedri juga menambahkan bahwa makna nomor 3 ini sejalan dengan visi dan misi yang mereka usung untuk Pilkada kali ini.
“Kami ingin membangun Siak dengan prinsip yang seimbang dan harmonis, di mana semua elemen masyarakat dapat bersatu untuk mencapai kemajuan bersama. Tidak ada yang lebih penting dari nilai kebersamaan dan gotong royong,” ucap Alfedri dengan penuh optimisme.
Keduanya berharap, dengan nomor urut 3 ini, perjalanan Pilkada 2024 akan membawa kedamaian dan persatuan di Kabupaten Siak.
“Kita harapkan Pilkada ini berjalan damai, penuh kebersamaan, serta jauh dari perpecahan. Karena pada akhirnya, yang kita tuju adalah kesejahteraan masyarakat Siak,” ungkap Husni.
Dengan mendapatkan nomor urut 3, pasangan ini semakin mantap melangkah ke depan, membawa visi besar untuk mengedepankan harmoni, keadilan, dan keseimbangan dalam setiap kebijakan yang akan diambil.
“Ini bukan sekadar angka, tapi filosofi yang dalam, yang akan kami jadikan sebagai panduan dalam memimpin ke depan,” tutup Alfedri.