Wabup Pelalawan Ultimatum Plt Kadisdik: Mundur Jika Tak Mampu Atasi Tunggakan Gaji Guru

Pelalawan.~Wakil Bupati Pelalawan, H. Nasarudin SH.MH, dengan tegas menanggapi masalah serius terkait tunggakan gaji tenaga honorer dan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) bagi para guru di Kabupaten Pelalawan.

Nasarudin meminta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) untuk segera mundur jika tak mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan baik.

“Jangan jadikan aturan sebagai dalih menunda hak-hak para guru. Mereka telah bekerja keras dan kini banyak yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup,” kata Nasarudin dengan nada tegas saat memberikan pernyataan resmi.

Nasarudin menilai kinerja Plt Kadisdik kurang maksimal dalam menangani masalah ini, terutama dalam penggunaan alasan teknis seperti absensi yang menyebabkan keterlambatan pencairan gaji guru honorer.

Ia menegaskan bahwa masalah administratif seharusnya tidak menjadi penghalang dalam memberikan hak-hak yang sudah seharusnya diterima oleh para tenaga pendidik.

“Jika absensi atau kendala teknis lain menjadi alasan keterlambatan, itu tidak bisa diterima. Jika tidak mampu menyelesaikan ini, lebih baik segera mundur,” tambah Nasarudin.

Wakil Bupati juga menekankan pentingnya antisipasi terhadap masalah ini sejak awal, agar keterlambatan pembayaran gaji dan tunjangan tidak terjadi berulang kali.

Nasarudin juga mengingatkan agar Dinas Pendidikan bekerja secara profesional dan menghindari keterlibatan dalam politik praktis.

“Seperti yang diinginkan Bupati dan saya, Kadisdik harus bekerja lebih profesional. Jangan sampai masalah ini berlarut-larut,” tutup Nasarudin.

Saat ini, hampir 2.000 tenaga honorer yang berada di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, termasuk guru SD, SMP, serta tenaga kebersihan dan keamanan, terdampak akibat tunggakan gaji yang belum dibayarkan.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png