Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi saat menggelar audiensi bersama investor
Pekanbaru– Provinsi Riau terus menunjukkan daya tariknya sebagai kawasan potensial untuk investasi.
Dengan sumber daya yang berlimpah dari sektor perkebunan, kehutanan, energi, kesehatan, pendidikan, hingga pariwisata, pemerintah provinsi membuka lebar pintu bagi investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan Bumi Lancang Kuning.
Saat pertemuan audiensi dengan investor dari enam negara, Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menyatakan komitmennya untuk mendukung percepatan proses investasi, asalkan persyaratan administrasi terpenuhi.
“Jika investor ingin berinvestasi di Riau, sepanjang administrasinya lengkap, pelaksanaannya juga akan cepat,” ujarnya saat acara yang berlangsung di kediaman dinas Gubernur, Jumat (13/9/2024) lalu.
Dia menyebut, negosiasi terkait pajak juga dapat dilakukan, terutama yang berada di bawah wewenang provinsi.
Rahman Hadi menegaskan bahwa investasi adalah kunci untuk mendorong kemajuan Riau.
“Sebuah negara maju tidak terlepas dari kontribusi investor, begitu pula dengan Riau,” katanya.
Audiensi tersebut dihadiri oleh investor dari Malaysia, Singapura, Korea Selatan, India, Belanda, dan Amerika Serikat. Rahman berharap para investor yang hadir bisa turut mengajak lebih banyak investor lain untuk turut serta berinvestasi di Riau.
Provinsi Riau sendiri berhasil mencatatkan realisasi investasi senilai Rp 53,13 triliun selama semester I tahun 2024, mencapai 50,09% dari target nasional sebesar Rp 106,07 triliun. Capaian ini menempatkan Riau pada posisi keenam secara nasional dalam hal realisasi investasi.
Dari total Rp 53,13 triliun tersebut, sebesar Rp 40,35 triliun berasal dari investasi dalam negeri (PMDN), menjadikan Riau peringkat keempat secara nasional.
Sementara, investasi asing (PMA) mencapai US$ 852,07 juta atau setara Rp 12,78 triliun, menempatkan Riau pada posisi ketujuh penyumbang investasi asing terbesar di Indonesia.
Dengan target investasi sebesar Rp 106 triliun pada 2024, Rahman Hadi berjanji untuk mempercepat proses perizinan guna mencapai target tersebut.
“Kami siap membantu percepatan perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutupnya.