Bupati Alfedri Klarifikasi Isu Penjualan Lahan KITB: Fokus pada Kemitraan untuk Pembangunan Ekonomi Siak

Screenshot

Potret KITB di Sungai Apit Kabupaten Siak

Siak – Pemerintah Kabupaten Siak kembali menegaskan komitmennya dalam memajukan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) di Kecamatan Sungai Apit.

Menanggapi isu yang beredar terkait penjualan lahan KITB, Bupati Siak, Alfedri, meluruskan bahwa tidak ada penjualan lahan di lokasi yang dimaksud, melainkan kerjasama strategis yang bertujuan untuk menarik investasi dan meningkatkan perekonomian daerah.

“Kami tegaskan, lahan di KITB tidak dijual. Apa yang kami lakukan adalah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memanfaatkan kawasan tersebut secara optimal. Ini adalah langkah untuk mendorong pembangunan industri dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal,” ujar Bupati Alfedri saat berbicang dengan riauexpose.com Sabtu (15/9).

Alfedri menjelaskan bahwa kerjasama dengan investor di KITB bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang industri.

“Kerjasama ini akan membawa manfaat jangka panjang, baik dari segi pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ke depan, kita ingin melihat KITB menjadi pusat industri yang berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah,” tambahnya.

Selain itu, kepada riauexpose.com Alfedri juga memaparkan sejumlah program Pemkab Siak dalam mengembangkan KITB.

Salah satunya adalah peningkatan aksesibilitas dan infrastruktur di kawasan strategis tersebut.

“Kami sedang fokus pada pengembangan infrastruktur pendukung di sekitar KITB, termasuk perbaikan jalan dan penyediaan fasilitas air bersih serta listrik. Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk memastikan KITB siap menjadi motor penggerak ekonomi Kabupaten Siak,” jelasnya.

Ke depan, lanjut Politisi PAN itu, Pemkab Siak berencana untuk terus memperluas kerjasama dengan berbagai perusahaan, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang tertarik berinvestasi di KITB.

“Kami optimis, dengan strategi ini, kita bisa menarik lebih banyak investasi dan memperkuat posisi Kabupaten Siak sebagai salah satu pusat industri terkemuka di Sumatera,” tutup Alfedri.

Dengan kerjasama dan pembangunan yang berkelanjutan, diharapkan KITB dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan menjadi pilar penting dalam pembangunan daerah.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png