Ridha Alwis Politisi PAN dan Anggota DPRD Siak (istimewa).
Siak – Menanggapi tudingan politisasi program pemerintah yang dialamatkan kepada Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Husni Merza, Ketua Tim Pemenangan Alfedri-Husni, Ridha Alwis, membantah keras pernyataan tersebut.
Menurut Alwis, program-program yang dijalankan oleh Alfedri-Husni selama ini merupakan bagian dari visi misi yang telah direncanakan sejak awal masa jabatan, dan bukan muncul secara mendadak menjelang Pilkada.
“Program *Siak Berzakat* bukan tiba-tiba muncul menjelang Pilkada. Saya, Ridha Alwis Effendi, sudah mengenal Pak Alfedri sejak lama. Saya sendiri menyetor zakat mal saya langsung kepada beliau pada tahun 2016, jauh sebelum ada pembicaraan Pilkada,” jelasnya.
Ridha juga mengungkapkan bahwa program zakat tersebut sudah berjalan lama dan merupakan bagian dari kebijakan jangka panjang pemerintah daerah untuk mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel.
“Tuduhan bahwa program-program seperti *Siak Melesat* dan *Siak Berzakat* dilakukan hanya untuk kepentingan elektoral sama sekali tidak berdasar. Program ini adalah bagian dari rencana pembangunan jangka menengah yang sudah disusun dengan matang. Kami konsisten menjalankan program-program ini sejak lama, jauh sebelum tahun politik,” ujar Ridha Alwis saat berbicang dengan riauexpose.com, Minggu (08/09/2024).
Politisi PAN Siak itu menegaskan bahwa program *Siak Berzakat* dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku, di mana Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Siak berperan penuh dalam pengelolaannya.
Alfedri dan Husni, sebagai pemimpin daerah, hanya hadir dalam penyaluran zakat untuk memastikan bahwa dana tersebut sampai kepada yang berhak.
“Tidak ada kepentingan politik dalam program zakat ini. Justru kehadiran Bupati dan Wakil Bupati di lapangan menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penyaluran dana umat,” tegas Alwis dengan bahasa santun.
Ridha juga menyanggah klaim bahwa ASN dan dokter dipaksa bekerja pada hari libur untuk program *Siak Melesat*. Menurutnya, program tersebut memang dirancang agar pelayanan kepada masyarakat tidak terhalang oleh waktu.
“Ini murni untuk kepentingan masyarakat, agar pelayanan publik bisa lebih cepat dan efisien. Tidak ada paksaan. Semua ASN yang terlibat justru antusias karena merasa program ini berdampak positif,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa Alfedri-Husni selama ini selalu berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan dan pro-rakyat, sesuai dengan visi *Siak Melesat* yang mereka gagas sejak awal.
“Kami mengundang siapa saja untuk meninjau secara langsung program-program ini. Semua dilakukan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk pencitraan politik.” Ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Alwis mengingatkan agar pihak-pihak yang menuding tidak berdasar agar melakukan riset yang lebih mendalam sebelum membuat kesimpulan sepihak.
“Kami yakin, masyarakat Siak sudah cerdas dan bisa melihat sendiri mana yang benar-benar bekerja untuk rakyat dan mana yang hanya sekadar beropini dan pencitraan belaka,” pungkasnya menyudahi.