Calon Gubernur Riau M Nasir (Istimewa)
PEKANBARU.- Sosok Muhamad Nasir yang merupakan calon Gubernur Riau berpasangan dengan Muhamad Wardan, belakangan ini sangat familiar di kalangan masyarakat Kabupaten Siak.
Pasalnya, Muhamad Nasir merupakan kader salah satu partai yang tergabung dalam koalisi Siak maju.
Begitu juga sebaliknya, pasangan Alfedri-Husni yang merupakan calon Bupati Siak juga tergabung dalam koalisi Nawaitu, untuk memenangkan pasangan Nasir-Wardan pada pilkada serentak pemilihan Gubernur Riau, 27 November mendatang.
Nasir maupun Wardan sejak beberapa bulan terakhir acap kali berkunjung ke Kabupaten Siak. Itu semua tentunya untuk lebih mendekatkan diri dan menyampaikan secara langsung visi misi dalam membangun Riau Emas kedepannya kepada masyaakat di negeri istana.
Beberapa waktu lalu, Nasir menghadiri Deklarasi Alfedri-Husni di Kota Siak Sri Indrapura.
Kehadiran Nasir pada Deklarasi Alfedri-Husni kala itu tentu saja menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Siak.
Tak hayal, dengan keikutsertaan ayah kandung ketua Garendra Provinsi Riau, Muhamad Rahul itu, semakin menambah tingkat kehadiran simpatisan kala itu.
Pasangan Calon Gubernur Riau, Nasir-Wardan dan Pasangan Calon Bupati Siak Alfedri Husni, sepakat untuk bersama-sama membangun Provinsi Riau dan Kabupaten Siak.
Kala itu, Nasir sempat membahas kelebihan ataupun keunggulan yang dimiliki Kabupaten Siak.
“Siak memilki sebuah Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), ini merupakan potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi baru di Provisi Riau, terkhusus di Kabupaten Siak,” kata Nasir yang disambut gemuruh tepuk tangan ribuan simpatisan sore itu.
Menurut Nasir, KITB ini terletak di area strategis, yakni berdekatan dengan Selat Malaka dan berhadapan langsung dengan dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
Kendati demikian, Nasir menyebut bahwa KITB masih membutuhkan sejumlah infrastruktur pendukung, seperti jalan, listrik, dan air bersih.
“Sejauh ini, terkhusus infrastruktur jalan masih sangat minim dan perlu perhatian khusus oleh pemerintah pusat,” kata jagoan Prabowo tersebut.
Nah, lanjut Nasir, itu semua tentu harus diwujudkan dengan cara dijemput oleh kita yang berada di daerah yang memiliki keberanian dan koneksi di pemerintah pusat.
“Pemimpin harus memilki SDM dan keberanian untuk mewujudkan itu semua,” tegasnya.
“Insha Allah, saya mempunyai keyakinan dan kemampuan untuk mewujudkan itu semua,” sambungnya.
Oleh karena itu, Nasir menargetkan, akan membangun jalan jalur dua mulai dari Perawang hingga kawasan pelabuhan tanjung buton untuk mewujudkan imprastruktur yang mempuni di wilayah Provinsi Riau.
“Apabila infrastruktur sudah bagus, secara otomatis investor akan berdatangan ke Riau, ribuan lapangan pekerjaan akan tercipta bagi anak-anak kita kedepannya,” pungkas Nasir menyudahi.