Pencurian TBS Marak di Ujung Batu Rohul, Petani Ingatkan Toke Tak Menampung Buah Hasil Curian

Lokasi Kebun Sawit Yang Jadi Sasaran Pencurian

ROHUL.- Pencurian Tandan Buah Sawit (TBS) kembali marak di Desa Pematang Tebih, Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Hal itu diungkapkan salah seorang warga pemilik kebun kelapa sawit di Desa Pematang Tebih, Ujung Batu, Rohul, bernama Susilawati, kepada awak media, Kamis (22/8).

“Pelaku pencurian Tandan Buah Sawit (TBS) kembali marak di Desa Kami,” kata Susilawati.

Susilawati mengaku geram dengan ulah pelaku pencurian Tandan Buah Sawit tersebut. Karena selama ini belum pernah tertangkap oleh warga bahkan Aparat Penegak Hukum.

Susilawati berharap, perangkat Desa dan Bhabinkamtibmas dan pemuda setempat dapat bekerja sama untuk mengungkap pelaku pencurian TBS tersebut.

“Kalau hal ini dibiarkan dan tidak ada tanggapan dari pemerintaj dan APH, pelaku pencurian buah sawit ini akan tumbuh subur ibarat cendawan dimusim hujan,” katanya:

Selain itu, Susilawati juga mengimbau kepada pemilik peron sawit atau toke penjual beli sawit di wilayah tersebut untuk tidak membeli atu menerima TBS hasil curian.

“Kami semua berharap toke sawit tidak menerima atau membeli TBS yang tidak jelas asal muasalnya,” ungkapnya.

“Apabila toke tidak menerima buah sawit hasil curian, maka sudah dipastikan pencurian buah sawit tidak akan ada lagi,” tutupnya menyudahi.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png