Hukrim  

Tabrak Lari di Traffic Light Rumbai, Pengemudi Double Cabin Diburu Warga Hingga Kantor RSDC

Screenshot

Warga terlihat mengerumuni mobil yang menabrak pemotor di Traffic Light Rumbai

PEKANBARU.- Satu unit Toyota Hilux Double Cabin warna hitam dikejar puluhan pemotor di jalan Yos Sudarso Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Pasalnya, Mobil Double Cabin yang Plat Nomornya tidak diketahui itu menabrak seorang pemotor Honda Scopy di Traffic Light depan Hawai, Jalan Yos Sudarso Rumbai, Minggu (18/8).

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 18:00 wib. Dimana arus lalu lintas di lokasi kala itu cukup ramai pengendara.

Usai menabrak seorang pemotor dari arah rumbai menuju Jembatan Siak 3, pengemudi mobil Double Cabin itu langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi menerobos lampu merah itu.

“Tolong, tolong,” kata seorang pria pengendara Honda Scopy yang terpental di aspal usai ditabrak oleh pengemudi mobil berwarna hitam itu.

Tanpa dikomandoi, puluhan pemotor yang berada di TKP langsung mengejar pengemudi tabrak lari itu.

Aksi kejar-kejaran antara warga dengan pengemudi mobil tersebut pun terjadi.

Bukannya berhenti, pengemudi mobil itu terlihat menambah kencang laju mobilnya tanpa menghiraukan keselamatan pengendara lain yang cukup ramai petang itu.

Sebelum jembatan Siak 3, pengemudi mobil itu terlihat berbelok ke bawah jembatan.

Ternyata dia masuk ke Markas PJR Polda Riau.

Pria pengemudi mobil itu terlihat berlari kesalah satu ruangan di kantor itu guna meminta pertolongan Polisi.

Mobil pelaku terlihat dikerumuni puluhan warga yang mengejar pasca kejadian tabrak lari di Tarffic Ligth jalan Yos Sudarso Rumbai.

Amir, salah seorang warga yang ikut mengejar pelaku mengaku kesal melihat ulah pengemudi yang tidak bertanggung jawab tersebut.

“Kami mengejar pelaku tabrak lari ini karena kesal, sudah berbuat salah malah lari,” katanya.

“Apa salahnya ditolong bapak pengendara motor Scopy tadi,” sambungnya.

Menurut Amir, jangan-jangan pelaku ini dibawah pengaruh alkohol ataupun narkoba.

“Polisi harus menyikapi kejadian ini, pelaku harus diperiksa dan menjalani test urin agar ada efek jerah dan aksi serupa tidak terjadi lagi kedepan,” pungkasnya.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png