Alfedri bersama Kepala Daerah Se Riau saat berada di IKN
HR- Presiden RI, Joko Widodo mengundang seluruh kepala daerah baik gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia untuk rapat bersama. Pertemuan bersama 516 kepala daerah digelar di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara, kemarin. Selasa (13/8).
Bupati Siak Alfedri hadir langsung dalam rapat koordinasi (rakor) ini. Sekembalinya dari rakor itu Alfedri mengaku sangat takjub. Dengan pembangunan IKN sebagai karya anak bangsa yang sangat megah.
Rakor yang dihadiri oleh 517 kepala daerah tersebut, turut dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Menteri PUPR/Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri ATR/BPN/Plt. Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Alfedri mengatakan, dalam arahannya Jokowi menekankan pada dua hal penting, yaitu meningkatkan daya beli masyarakat dan pelaksanaan pilkada serentak yang akan datang.
Untuk meningkatkan daya beli masyarakat, Presiden mengingatkan para kepala daerah untuk segera merealisasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Presiden Jokowi menyoroti rendahnya realisasi belanja di kabupaten/kota yang baru mencapai 31 persen, sementara di tingkat provinsi sebesar 41 persen.
“Uang beredar di kabupaten Bapak, Ibu semuanya sangat rendah. Kalau peredaran uang rendah artinya daya beli juga tidak kuat. Segera keluarkan. Makin cepat realisasi APBD, makin baik dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli masyarakat,” kata Alfedri mengulang pernyataan Presiden Jokowi.
Bupati Siak ini mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga mengapresiasi kinerja seluruh gubernur, bupati, dan wali kota dalam menjaga inflasi nasional pada level yang sangat baik. “Terakhir inflasi kita berada di angka 2,13 persen, sebelumnya 2,58 persen. Sangat bagus,” ujarnya.
Selain itu menurut Alfedri, Presiden juga menyoroti persiapan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November. Presiden meminta agar anggaran untuk Pilkada segera diselesaikan dan keamanan dipastikan dengan baik.
“Koordinasikan dengan Forkopimda di daerah bapak ibu masing masing karena ini kita belum pernah memiliki pengalaman untuk melaksanakan Pilkada serentak,” kata Presiden.
Presiden juga mengingatkan agar jika para kepala daerah ada keraguan atau membutuhkan tambahan kekuatan pengamanan, agar segera sampaikan kepada Kapolda atau bahkan Kapolri.
Pada kesempatan tersebut sebelum mengikuti rakor, Bupati Siak beserta kepala daerah lainnya diajak berkeliling untuk melihat langsumg proses pembangunan di Ibu Kota Nusantara.
“Konsep pembangunan yang diadopsi adalah konsep forest city atau kota yang didominasi dengan lingkungan hijau sangat selaras dengan konsep pembangunan Siak Kabupaten Hijau yang dilaksanakan di Kabuaten Siak,” ujar Alfedri.
Dimana kebijakan Siak Kabupaten Hijau mendorong prinsip-prinsip kelestarian dan berkelanjutan dalam pemanfaatan sumberdaya alam serta peningkatan ekonomi masyarakat.
“Prinsip ini memiliki tujuan salah satunya adalah memanfaatkan sumber daya alam sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat dengan tetap memegang prinsip kelestarian dan berkelanjutan,” ujar Alfedri.
Alfedri berharap bahwa apa yang telah dilihat dan dipelajari selama kunjungan ke IKN dapat diimplementasikan di Kabupaten Siak, membawa manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Sekembalinya dari rakor itu Alfedri mengaku sangat takjub. Dengan pembangunan IKN sebagai karya anak bangsa yang sangat megah.
“IKN luar biasa, karya anak bangsa yang terbukti sudah diwujudkan oleh Presiden Joko Widodo. Walaupun belum sepenuhnya tuntas, namun terlihat bahwa karya anak bangsa tidak kalah dengan karya dari luar. Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan maju. Membangun peradaban bangsa Indonesia yang diperlihatkan di IKN ini,” kata Alfedri,Rabu, (14/8/2024).
Dia mengaku sangat bangga selama berada di IKN. Serta melihat secara langsung wujud hasil nyata pembangunan IKN.
“Kami bangga berada di IKN saat ini sudah melihat wujud nyata IKN,” imbuhnya.
Lebih lanjut, sesuai hasil rapat koordinasi tersebut. Alfedri menegaskan jika Pemkab Siak sepenuhnya akan mendukung arahan Presiden. Salah satunya adalah pentingnya penyerapan anggaran dalam APBD.
“Dalam rapat koordinasi, Bapak Presiden mengingatkan pentingnya penyerapan anggaran APBD, baik di pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota. Penyerapan APBD yang maksimal, diharapkan menjadi kekuatan daya beli masyarakat yang semakin baik,” tuturnya.
Melalui serapan belanja, seluruh program melalui APBD semakin tinggi. Tentunya akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Kami mendukung arahan Bapak Presiden agar daerah mempercepat lagi untuk penyerapan belanja daerah. Melalui percepatan pelaksanaan seluruh program, tentu akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.
Disisi lain, Alfedri juga menceritakan, sebelum rakor, para kepala daerah naik bis bersama-sama dari Kota Balikpapan menuju Istana Garuda. Sebelum memasuki Istana Garuda, Mendagri, Tito Karnavian bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)/ Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono serta para kepala daerah berkunjung ke beberapa tempat di Kawasan Sumbu Kebangsaan IKN.
Mendagri menyampaikan rasa bangga di hadapan para gubernur dan bupati/walikota atas dibangunnya IKN. Menurutnya, pembangunan IKN perlu diapresiasi, lantaran dibangun oleh bangsa Indonesia.
Faktor tersebut, menjadikan infrastruktur IKN cenderung lebih nyaman untuk ditempati.
Mendagri juga banyak menjelaskan kepada rombongan mengenai detail tempat yang tersedia di IKN.
Hal ini seperti ruang sidang paripurna, aula besar istana negara, hingga tempat berlangsungnya pelaksanaan upacara HUT ke-79 Republik Indonesia.