ROHUL.- Maraknya pencurian Tandan Buah Sawit (TBS) di wilayah simpang trampol dan Desa Suka Karya, Pematang Tebih, Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, membuat petani sawit merugi.
Bagaimana tidak, lahan sawit mereka setiap akan dipanen ternyata sudah dipanen terlebih dahulu oleh orang tidak dikenal atau dikenal dengan sebutan ninja sawit.
Hal itu diungkapkan salah seorang petani sawit di Desa Suka Karya, Ujung Batu, Rohul bernama Juraidi.
“Kami petani sawit disini sudah menjerit semua akibat ulah ninja sawit,” kata dia.
Menurut Juraidi, aksi ninja sawit di Kampungnya itu sudah berlangsung sejak lama.
Kendati demikian, belum pernah terungkap siapa pelakunya hingga saat ini.
Juraidi berharap, peran serta pemuda setempat dan tokoh masyarakat bersama pihak kepolisian untuk mengungkap dan mengatasi hal ini.
“Pemuda dan pihak kepolisian harus segera mengungkap siap pelaku pencurian buah sawit di Desa kita ini,” tegasnya.
Selain itu, Juraidi berharap kepada pihak kepolisian dapat menindaknpelaku oencurian buah sawit ini beserta penadahnya.
“Apabila ini dibiarkan, hal ini tentu akan membuat Desa kita tidak aman lagi dan ini merupakan salah satu bentuk pengaruh buruk dari pengguna nerkoba,” katanya.
“Semua ini pasti ulah dari pecandu narkoba yang malas untuk bekerja dan hanya ingin mendapatkan uang secara mudah dan instan,” pungkasnya.