PEKANBARU – Seorang pekerja pengelas kapal dilaporkan hilang di perairan sungai Siak, tepatnya di Kecamatan Koto Gasib, Jumat (26/7) lalu.
Korban diketahui bernama Rahmat Rianto berusia 30 tahun.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, begitu mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia tersebut. Pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian terhadap korban.
“Begitu sampai dilokasi, tim langsung melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dengan cara melakukan penyisiran ke arah hilir dan hulu sungai Siak,” katanya.
Setelah dilakukan pencarian selama 10 jam, akhirnya tim berhasil menemukan korban pada titik koordinat 0°45′ N 101°50’60″E sejauh 1 Km dari lokasi kejadian.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Begitu ditemukan, korban kemudian dievakuasi ke klinik terdekat.
“Setelah ditemukan korban dibawa ke kelinik terdekat dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dengan ditemukannya korban tersebut, maka operasi SAR dinyatakan ditutup,” ujarnya.
Dijelaskan Budi, untuk kronologis kejadiannya, saat itu korban bersama rekannya melakukan aktifitas pengelasan kapal bagian bawah, dengan cara menyelam. Namun, saat rekannya sudah naik keatas, korban saat itu belum kunjung naik.
“Kemudian rekannya berinisiatif mencari korban kebawah kapal. Saat itu, rekannya berusaha menarik korban keatas namun korban seperti tersangkut. Setelah itu korban tidak tampak lagi dan kemudian hilang,” jelasnya menyudahi.